Syalom dan Selamat datang di Blog Kasih BAPA

Kasih BAPA adalah kasih yang sempurna .

Disaat tidak ada satupun yang mengertimu bahkan orang -orang sekelilingmu dan orang terdekatmu menolakmu, sekalipun engkau disakiti dan dianggap rendah jangan pernah PUTUS ASA, ada kasih BAPA yaitu KRISTUS yang benar-benar sempurna yang mengerti dan mau menerimamu apa adanya...
percayalah DIA adalah BAPA yang baik, datanglah padaNya, maka DIA pasti akan menolongmu.

BAPA mengasihimu.


Senin, 22 November 2010

Gelandangan Kembalikan Tas Temuan Berisi Rp 30 Juta

Seorang gelandangan menemukan tas ransel berisi uang 3.300 dolar AS atau sekitar Rp 30 juta memutuskan untuk melacak dan mengembalikan kepada pemiliknya. Gelandangan di Arizona itu bernama Dave Talley (49) menemukan tas ransel di stasiun kereta api listrik di kawasan Tempe, Arizona.

Diketahui, Talley sudah menjadi gelandangan sejak 11 tahun silam setelah SIM-nya ditilang polisi usai kecelakaan hingga membuat punggungnya cidera gara-gara mabuk. Sejak 2003 dia memutuskan untuk tidak minum miras lagi.

Padahal saat ia menemukan tas ransel itu, uang di sakunya pas habis untuk membeli sparpart sepeda di bengkel. Hampir saja ia tergoda untuk menyimpan uang ribuan dolar itu.

Tapi berkat keteguhan jiwanya, ia mencari tahu siapa pemilik tas rangsel berisi uang itu berdasar sebuah flash drive atau USB yang ditemukan juga dalam tas. Ternyata dari situ ia mengetahui biodata pemilik, yang kemudian menelusuri mencari untuk menyerahkan tas itu kepadanya. Luar biasa, ini bukan film atau novel melainkan kenyataan.

Dalam waktu 5 hari akhirnya ketemu dengan pemilik bernama Bryan Belanger, seorang mahasiswa Arizona State University. Betapa gembira si mahasiswa itu setelah tasnya hilang selama 5 hari. Ia pun segera memberikan hadiah uang yang tidak memberitahukan jumlahnya. Uang itu semula untuk menambah biaya beli mobil buat transportasi kuliah.

Anehnya, Talley menolaknya dengan mengatakan bahwa apa yang dilakukan tulus dan uang itu bukan haknya. Mahasiswa itu agak tersinggung, dan segera menelepon ibunya untuk membujuk dan mencari tahu keberadaan Talley si tuna wisma yang biasa mangkal di stasiun.

"Ini adalah kejadian aneh dalam hidup saya. Saya pikir ini benar-benar pelajaran untuk menjaga iman," kata Belanger dikutip dailymail (20/11).

Ibu Belanger kemudian menemui si Talley dan hendak memberikan hadiah serta ucapan terima kasih. Lagi-lagi Talley menolaknya dengan santun. Sikap itu telah membuat ibu Belanger merasa direndahkan, kemudian menelepon media lokal The Arizona untuk memberitakannya. Dan sejak itu, orang ramai berdatangan menemui Talley untuk memberikan uang dan hadiah atas ketulusannya.

"Itu bukan uang saya dan tidak berhak menggunakannya. Aku hanyalah gelandangan yang biasa tidur di mana-mana. Jika ada perubahan dalam hidupku justru aku takut tak bisa menjalaninya," jawab Talley membuat orang keheranan. (tribun)

Tidak ada komentar: