Syalom dan Selamat datang di Blog Kasih BAPA

Kasih BAPA adalah kasih yang sempurna .

Disaat tidak ada satupun yang mengertimu bahkan orang -orang sekelilingmu dan orang terdekatmu menolakmu, sekalipun engkau disakiti dan dianggap rendah jangan pernah PUTUS ASA, ada kasih BAPA yaitu KRISTUS yang benar-benar sempurna yang mengerti dan mau menerimamu apa adanya...
percayalah DIA adalah BAPA yang baik, datanglah padaNya, maka DIA pasti akan menolongmu.

BAPA mengasihimu.


Rabu, 21 September 2011

"Kesaksian Dan Kisah Nyata Pelaku Kerusuhan Mei 1998 Ditangkap TUHAN YESUS.

Kesaksian Dan Kisah Nyata Pelaku Kerusuhan Mei 1998 Ahmad Andryansah bin Abdul Jalil, Jemaat Islam Ditangkap Tuhan Yesus Al-Masih Dan Masuk Kristen : “Saya Telah Menerima Kasih KaruniaNya” 


Sudah jamak jika kita mendengar kesaksian dari para saksi mata mau pun korban dari suatu kejadian. Tetapi kali ini saya mendapatkan sebuah kisah kesaksian yang justru dari pelaku tindakan kekerasan. Saya melihat bahwa ada suatu hal yang dapat dipetik dari cerita ini, yaitu: Jamahan kasih Allah. Ya, pelaku tindak kekerasan dijamah hatinya oleh Yesus Kristus sehingga hidupnya berubah 180 derajat.Sungguh indah, Yesus pergi meninggalkan 99 domba yang tidak tersesat untuk mencari domba yang sesat. Betapa gemuruhnya Sorga dengan nyanyian puji-pujian kepada Allah ketika si domba yang tersesat telah ditemukan. Dalam kisah ini Yesus sendirilah yang menemukan si domba tersesat.

Berikut adalah kisah kesaksian Andryansah:

Awalnya saya mengenal Isa Almasih berawal dari kejadian yang hampir tidak masuk akal. Bermula dari kerusuhan mei 1998 pada waktu itu.

Sebelum saya mengenal Isa Almasih, saya di didik oleh orang tua saya maupun para ulama baik di bangku sekolah, musholla, maupun masjid bahwa orang di luar penganut Islam adalah kafir dan Islam merupakan ajaran yg paling benar dari segala kitab yang ada di muka bumi ini, dan yang paling utama. Apabila ada di antara kami yg dapat mengenyahkan penganut di luar Islam, adalah merupakan suatu pahala yg besar, sebab menurut apa yg telah mereka ajarkan kepada saya inti nya adalah penganut di luar Islam merupakan jamaah syaithon yang harus segera di musnahkan dari muka bumi ini. Dan bahaya yg paling besar pada saat itu adalah kaum nashara (Nasrani) yang selalu berkembang di Indonesia secara perlahan-lahan yang mana pada saat itu saya selalu di cekoki pelajaran yg terdapat di dalam quran maupun hadist. Begitulah bagaimana sikap saya yang bagaikan iblis semula sebelum mengenal Isa Almasih yang mulia di bumi maupun akhirat dengan kasihNya.

Dan pada suatu waktu tepatnya awal kerusuhan Mei 1998, saya bersama kawan-kawan saya (penganut Islam) mengendarai sepeda motor beramai-ramai dengan tujuan untuk menjarah toko-toko milik non muslim. Sebelum kami berangkat melakukan hal tersebut, sebenarnya saya enggan mengikuti mereka karena keluarga kami pun orang yg hidup di atas rata-rata dan hal tersebut sepertinya merupakan sesuatu yg memalukan. Dan pada saat itu saya telah menyelesaikan study di perguruan tinggi dan saya masih dalam status penggaguran dan hal inilah yg membuat saya mengikuti ajakan teman saya, terutama apalagi bila ada salah satu dari mereka berteriak mari kita hancurkan para kafir, hal inilah yg membuat semangat saya menggebu-gebu.
Sampai pada suatu saat kami telah sampai di depan toko yg bernama El-Shadai, dan kami yakin bahwa toko itu adalah toko milik kafir Nasrani. Dan akhirnya kamipun melempari toko tsb sambil meneriakan Allahuakbar bersama-sama dan meneriakkan “kafir, keluar lu dari dalam toko lu!”

Pada waktu itu ada beberapa orang yg berhamburan keluar. Salah satu dari mereka mengendarai motor untuk melarikan diri dari kami. Kami melihat pria itu mengenakan kalung salib di lehernya. Lalu teman saya yang bernama Sultan (nama samaran) berseru kepada saya, “Ndry, mari kita kejar dia!”
Saya pun bergegas untuk membonceng teman saya. Sebelum saya membonceng motor kawan saya, saya mengambil sepotong besi. Dan akhirnya kami pun mengejar pria itu. Dan yg mana pada waktu itu keadaan di jalan sangat carut marut, tetapi pria itu tetap menancap gas. Mungkin saking takutnya berusaha menyelamatkan diri dari kejaran kami. Kawan saya pun mempercepat laju motornya. Berhubung motor yg kami tunggangi adalah motor king sedangkan pria tersebut menggunakan motor bebek, maka perlahan-lahan kami dapat menyusulnya.
Pada suatu saat pria itu membelokkan motornya pada persimpangan dengan cepatnya. Dan pada saat itulah kami tidak tahu darimana mobil tersebut datang. Seingat saya, kamipun akhirnya menabrak mobil tersebut dan saya serasa terbang di udara. Sesudah itu saya tidak sadar lagi.
Pada waktu saya sadar, saya melihat banyak kerumunan di sekitar saya. Dan dengan reflek saya mencari teman saya untuk melihat kondisinya. Lalu saya pun memisahkan diri untuk mencari teman saya dari kerumunan orang tersebut.
Tetapi saya tidak tahu mengapa orang tersebut masih berkerumun di tempat saya berada tadi. Lalu saya pun melangkah ke jalan, dan saya mendapati kerumunan di sisi jalan yang lain. Saya pun berpikir itu pasti teman saya. Lalu saya pun melangkah mendekatinya.
Tiba-tiba saya berhenti sontak di tengah jalan karena saya melihat di beberapa kerumunan teman saya, saya melihat teman saya jadi dua. Dan ada banyak orang yg berwajah bengis dan hewan kurus seperti anjing yg hendak memperebutkannya. Saya mengucek mata saya sebab saya pikir saya masih belum sadar. Setelah itu saya melihat teman saya yang ada dua tersebut. Salah satunya di seret-seret oleh mereka untuk keluar dari kerumunan tersebut. Dan teman saya itu berteriak, “Ndry, Ndry, tolong saya!” Saya pun tak berani melangkah karena saya takut. Dan saya tetap diam terpaku di tengah jalan raya tersebut.
Pada waktu itu ada sinar datang dari sebelah kanan saya. Waktu saya menoleh, ternyata mobil ambulance pas di samping kanan saya dan menabrak saya. Saya pun tersontak dan menyebut Masyaallah sambil memejamkan mata. Tetapi mobil itu serasa melintasi tubuh saya. Lalu sayapun membuka mata saya dan dengan reflek saya memegang tangan saya sendiri. Lalu saya pun melihat mobil ambulance tersebut berhenti pas di tempat saya jatuh tadi. Dan yang membuat saya terdiam seribu bahasa adalah ketika saya melihat tubuh saya dimasukkan ke dalam ambulance tersebut. Hal ini yg membuat saya seperti gila. Sayapun akhirnya berlari tanpa tujuan dan saya tidak berani mendatangi kerumunan di mana saya jatuh sebelumnya karena saya takut setelah melihat kejadian teman saya.
Tidak jelas kemana saya berlari, tiba tiba saya sampai di sebuah taman dan saya duduk sambil menangis. Apakah saya sudah mati? Saya terus mencubit-cubit tangan saya, tapi saya tidak merasakan apapun. Lalu saya menangis lebih keras. Dan sayapun tersungkur menangis di atas tanah. Dan pada saat saya tersungkur, saya melihat sepasang kaki di depan mata saya. Sayapun sontak mundur ke belakang karena saya teringat langsung apa yg dialami teman saya. Tapi pada saat saya mau bangun dan melarikan diri, saya seperti lumpuh tidak bisa bergerak. Dan saya pun memberanikan diri untuk menatap siapakah yg ada di depan saya. Tapi saya tidak bisa melihat wajahnya karena sangat silau. Dan hal itu membuat saya pasrah dan menundukkan muka.
Lalu orang yg berpakaian putih di depan saya itu pun bertanya kepada saya, “Nak, mengapa engkau menganiaya AKU?”.Lalu saya pun menjawabnya, “Setan, pergi kau jangan ganggu saya!” Sayapun akhirnya mengucapkan ayat-ayat kursi untuk mengusirnya.Lalu Dia pun berkata lagi “Nak, mengapa engkau menganiaya Aku?” Sayapun masih melafalkan ayat kursi di bibir saya dan saya mengucapkan “Ya Allah, usirlah setan itu dari hadapanku.” Lalu Dia berkata lagi, “Nak, apakah kesalahanKu hingga kau menganiaya Aku?”
Lalu setelah saya sadar ayat kursi tidak ampuh untuk menghadapi-Nya, sayapun tersungkur di bawah kakiNya dan menangis tersedu-sedu dan akhirnya akupun menjawabnya, “Saya tidak tahu kenapa saya melakukannya. Maafkanlah saya.”
Dan saya pun meraung-raung di bawah kaki-Nya. Dan Diapun berkata, “Bangunlah. Jangan takut. Peganglah tanganKu.” Dan sayapun berdiri di depanNya sambil menundukkan muka saya (dan pada waktu itu sayapun masih berpikir bagaimana cara melarikan diri dariNya). Sepertinya Dia tahu pikiran saya, dan Dia berkata lagi, “Jangan takut akan Aku karena Aku lembut dan murah hati.”
Dan akhirnya saya pun memberanikan diri untuk menatapNya. Saya merasakan kesedihan yg ada di hati saya menjadi sirna seketika dan saya pun memberanikan diri untuk bertanya kepadaNya, “Siapakah kamu sesungguhnya?”
Lalu Dia menjawab, “Akulah yang selalu di perdebatkan oleh banyak anak manusia. Akulah jalan yang lurus. Akulah yang telah membangkitkan orang dari kematian.” Setelah saya mendengar Dia berkata “Akulah yang telah membangkitkan orang dari kematian”, sayapun langsung tersadar bahwa Dialah Isa Almasih atau Yesus Kristus yang banyak sekali dipuja puja oleh kaum Nasrani sebagai TuhanNya. Lalu sayapun tersungkur di bawah kakiNya kembali dan pada saat itu secara tak sadar saya memperhatikan kakiNya yg mempunyai tanda berlobang bekas luka. Saya pun berkata “Ya Nabi Isa, ampunilah segala sesuatu yang pernah saya perbuat terhadap pengikutMu. Ampunilah saya.”
Dan sayapun menangis kembali karena merasa berdosa terhadapNya. Lalu dia pun berkata, “Mengapa kamu menganiaya mereka?” Sayapun menjawabNya, “Saya tidak tahu. Atau mungkin karena mereka menganggapMu sebagai Allah dan menduakan Allah?”
Lalu Dia pun berkata “Segala apa yang ada padaKu adalah milik BapaKu yang di Sorga. Dan segala apa yang ada pada BapaKu di Sorga adalah MilikKu juga, karena olehNya segala kekuasaan baik di bumi maupun di sorga telah diserahkanNya kepadaKu. Karena Aku dan Bapa adalah satu. Begitu juga kau, kau sekarang adalah milikKu.”
Sayapun masih menangis di bawah kakiNya pada saat Dia menerangkan tentang siapa diriNya sebenarNya, yaitu Dia adalah Allah itu sendiri. Lalu saya pun berkata, “Ya Isa Allahku, ampunilah segala sesuatu yang pernah saya lakukan.”
Di sinilah saya pertama kali menyatakan Isa adalah Allah saya. Lalu Isa Almasih berkata, “Pulanglah dan beritakanlah tentang Aku, tentang apa yang pernah kau lihat. Aku akan menyertai kalian semua hingga zaman akhir.”
Dan pada saat itu pula sontak saya terbangun. Ternyata saya sudah berada di Rumah Sakit, tepatnya di ruang ICU kurang lebih selama 2 minggu dalam keadaan koma. Pada saat saya terbangun, saya langsung menangis dan menyebut, “Ya Isa, ya Tuhanku, ampunilah saya.”
Pada saat itu ibu dan saudara-saudara saya sedang menunggu di luar dan bergegas masuk saat mendengar suara saya. Tetapi kebanyakan dari mereka heran mengapa saya menyebut Isa sebagai Tuhan saya. Banyak di antara mereka yg menganggap saya kerasukan iblis membaca ayat kursi bersama sama. Ini membuat saya tertawa terpingkal-pingkal setiap saya mengingat mereka melakukan hal tersebut. Akhirnya sayapun dibawa pulang ke rumah setelah kondisi saya membaik. Pada saat itu merupakan kegoncangan iman yg terbesar dalam hidup saya, tentang apa yg pernah saya percayai sebelumnya, yg selalu penuh dengan kekerasan, iri, dan dengki. Dan saya mengingat tentang pertemuan saya dengan Tuhan kita Yesus Kristus, betapa baiknya Dia terhadap saya. Dia tahu saya telah menganiaya pengikutNya, seharusnya Dia memenggal kepala saya, tetapi Dia malah mengampuni saya dan mengembalikan roh saya menyatu kembali dengan jiwa dan tubuh saya. Padahal ibu saya pernah berkata bahwa pada saat saya di rumah sakit dokter telah mengatakan bahwa saya telah mengalami pendarahan otak dan mustahil bisa di sembuhkan. Dan sekalipun saya sembuh, saya akan mengalami kelumpuhan total. Banyak para dokter yg merasa aneh pada kejadian saya yg ajaib.
Dan apabila mereka bertanya saya hanya menjawab Isa atau Yesus Kristus lah yg menyembuhkan saya. Kadang-kadang hal ini membuat mereka yg belum menerima Yesus di dalam hatinya menganggap saya kerasukan iblis. Begitu juga saudara-saudara saya maupun bapak saya sendiri. Sehingga sering bapak saya mengundang para kiai maupun dai untuk mengkotbahi saya.Lalu saya bertanya kepada mereka, “Sudahkah kalian pernah merasakan kematian?” Merekapun jawab, “Belum.”Lalu sayapun bilang kepada mereka, “Percayalah kepada Isa, karena Isa lah yang menyelamatkan saya dari kematian.”
Akhirnya banyak dari antara mereka yg pergi dengan hati yg dongkol.Untungnya bapak saya merupakan muslim yg liberal. Akhirnya sayapun menceritakan tentang semua kejadian yg pernah saya alami pada waktu itu. (mungkin bapak saya mendengarkannya dengan cara masuk kuping kiri, keluar kuping kanan). Akhirnya bapak saya berkata, seandainya apa yg saya alami itu memang benar, maka bapak akan mengucap sukur kepada Nabi Isa yg telah menyelamatkan saya. Dan sayapun selalu berdebat dengan bapak saya. Sampai akhirnya saya berkata kepada bapak saya, “Sungguh apa yang semua saya alami adalah benar karena saya melihatnya dengan kepala dan mata saya sendiri.”
Dan bapak sayapun bilang, “Bagaimana mungkin kamu melihatNya, orang pada saat itu bapak bersama ibumu selalu menunggui kamu di rumah sakit? Kapan kamu keluar dan bertemu denganNya? Tahukah kamu Ndry, semua itu karena ridho Allah, titik!”
Pada waktu itu saya pun bingung menjawab pertanyaan yg dilontarkan bapak kepada saya. Ibu saya pun menangis dan memeluk saya ketika melihat kami berdebat dengan keras dan menyuruh saya diam dan meninggalkannya. Tanpa sebab saya berkata kepada bapak, “Ya benar, Isa Almasih adalah Tuhan saya sekarang ini. Pelangi adalah saksi apa yg pernah saya katakan.”
Lalu bapak saya tertawa menyindir kepada saya, “Di musim kemarau begini mana mungkin ada pelangi?” Dan sayapun akhirnya pergi meninggalkan tempat saya berdebat dengan ayah saya itu dan menuju pintu rumah untuk pergi keluar. Pada saat saya di luar rumah sayapun menangis dan berbicara sendiri, “Ya Isa Tuhanku, mengapa begitu keraskah hati bapak saya seperti batu?” Lalu saya pun mendongak ke atas langit, dan anehnya saya melihat pelangi. Lalu saya menangis dengan penuh suka cita, dan sayapun lari kembali ke dalam rumah untuk menemui bapak saya. Dan saya memanggilnya untuk menunjukkannya.
Setelah bapak saya melihat pelangi tersebut diapun diam seribu bahasa. Dan setelah kejadian itu bapakku seperti mengalami kegoncangan iman, seperti yg pernah saya alami sebelumnya.
Sayapun mulai mencari lebih dalam tentang siapa Isa Almasih sebenarnya melalui Al-Quran maupun hadist, dan saya menemukan hal-hal yg membuat saya terharu. Misalnya ayat surat-surat di bawah ini:
(Maryam, 19:19) Hanya Isa Anak Maryam yang langsung masuk Syurga kerana Dia suci.
(Al Imran, 3:45) Bahkan Dia (Isa Almasih) terkemuka di dunia dan di akhirat.
(Al Fatihah, 1:6) “Indinash shiraathal mustaqiim” Artinya: Tunjukilah kami jalan yang lurus
(Az Zukhruf, 43:61) “Wa innahu la’ilmu lis saa’ati fa laa tamtarunna bihaa wa tabi’unni haadzaa shiraathum mustaqiim.” Artinya: Dan sesungguhnya Isa itu benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat kerana itu janganlah kamu ragu tentang hari kiamat itu dan ikutlah Aku. Inilah jalan yang lurus.
(Az Zukhruf, 43:63) “Wa lammaa jaa-a ‘Isa bil bayyinaati qaala qad ji’tukum bil hikmati wa li ubayina lakum ba’dhal ladzii tathtalifuuna fiihi fat taqullaaha wa athii’u.” Artinya: Dan tatkala Isa datang membawa keterangan. Dia berkata sesungguhnya Aku datang membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian yang apa kamu perselisihkan tentangnya, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaKu.
(An Nisa, 4:171) “Inamal Masihu ‘isabnu Maryama rasullahi wa kalimatuhu.” Artinya: Sesungguhnya Isa Al Masih putra Maryam itu utusan Allah dan FirmanNya.
(Hadis Anas bin Malik hal.72) “Isa faa innahu Rohullah wa kalimatuhu.” Artinya: Isa itu sesungguhNya Roh Allah dan FirmanNya.
(Maryam, 19:17) ”arsalnaa ilaihaa ruuhanaa fa tamatstsala lahaa basyaran sawiyya.” Artinya: Kami mengutus Roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya menjadi Manusia yang sempurna.
(Hadis Ibnu Majah) “Laa mahdia illa isabnu Maryama.” Artinya: Tidak ada Imam MAHDI selain Isa putra Maryam.
(Al Anbiyaa, 21:91) “Wallatii ahshanat farjahaa fa nafakhnaa fiihaa mir ruuhinaa Wa ja’alnaahaa wabnahaa ayatal lil ‘aalamiin” Artinya: Ingatlah kisah seorang perempuan yang memelihara kehormatannya (Maryam) lalu Kami tiupkan kepadanya Roh Kami (Roh Allah) dan Kami jadikan dia dan Anaknya tanda (kuasa Allah) bagi semesta alam.
(Maryam, 19:33) “Wa salaamu ‘alayya yauma wulittu, wa yauma amuutu, wa yauma ub’atsu hayaa.” Artinya: Dan sejahtera atasNya pada hari Dia dilahirkan, pada hari Dia wafat, dan pada hari Dia dibangkitkan hidup kembali.”
(Al Imran, 3:55) “Idz qaalallahu yaa Isa, innii mutawafiika, wa raafi’uka ilayya, wa muthahhiruka minal ladzinaa kafaruu, wa jaa’ilul ladzina tabauka fauqal ladzina kafaruu ilaa yaumil qiyamati.” Artinya: Ingatlah tatkala Allah berfirman; Hai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanMu, dan mengangkatMu kepadaKu, dan akan menyucikan Engkau dari orang-orang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikutiMu di atas mereka yang kafir hingga hari kiamat.”
(Al Baqarah, 2:253) “Wa aatainaa ‘isabna Maryam bayyinaati wa ayyadnaahu bi ruuhil qudusi.” Artinya: Dan Kami berikan kepada Isa putra Maryam, beberapa mujizat serta Kami perkuat Dia dengan Roh Kudus.
(An Nisa, 4:156) “Wa bi kufrihim wa qaulihim ‘alaa Maryama buhtaanan ‘azhiimaa.” Artinya: Dan kerana kekafiran mereka (terhadap Isa) dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zinah).
(Al Imran, 3:45) “Idz qalatil malaikatu yaa Maryama innallaaha yubasyiruki bi kalimatim minhus muhul masihu ‘isabnu Maryama wajihan fiddun-yaa wal akhirati wa minal muqarrabiin.” Artinya: Ketika malaikat berkata, hai Maryam sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan Kalimah daripadaNya namanya Al Masih putra Maryam, terkemuka di dunia dan di akhirat dan orang yang paling dekat pada Allah.
Dan sayapun akhirnya menelusuri dan mencari segala hal tentang Isa Almasih Tuhan kita. Akhirnya sayapun berpikir bahwa saya harus mendapatkan Injil itu sendiri untuk memahami siapa Isa Almasih itu sesungguhNya. Ada keinginan yang sangat kuat di hati saya untuk mendapatkannya (Injil). Lalu saya pun teringat akan toko yang pernah kami (saya bersama kawan saya dulu) rusakkan, yaitu toko buku El-Shadai, lalu sayapun pergi kesana.
Pada saat saya sampai di toko tersebut, toko itu masih kelihatan rapi, baik kaca-kacanya yg dulu kami lempari dengan batu hingga pecah, telah rapi terenovasi kembali. Lalu sayapun menghampiri toko tersebut dan akhirnya saya berbicara dengan salah satu penjaganya, “Mbak, apakah Anda menjual Injil?” “Ya.” jawabnya. Lalu penjaga itu pun mencarikan Injil tersebut. Lalu dia pun menyerahkan kepada saya Kitab Perjanjian Baru. Lalu saya bertanya lagi kepadanya, “Apakah ini Injil Isa Almasih punya?”
Mbak penjaga itupun berkata sambil tertawa kecil, “Iya, Perjanjian Baru itu adalah Injil.” Lalu mbak itu pun berkata kepada saya, “Apakah kamu non Kristen?”
Sayapun bingung menjawabnya. Karena agak takut oleh sebab sebelumnya, seandainya mbak itu tahu apabila saya muslim mungkin dia akan benci kepada saya, pikir saya dalam hati. Akhirnya dengan berat hati sayapun menjawabnya, “Ya, saya muslim.” sambil saya menundukkan muka.
Lalu mbak itu pun berkata, “Ah itu tak masalah bagi kami.” sambil tersenyum. Hal ini yang membuat saya heran kenapa mereka yg begitu ramah bisa kami benci tanpa sebab sebelumnya? Lalu sayapun bertanya kepada dia, “Mbak, adakah buku-buku tentang kisah nabi-nabi menurut Kristen?”
Lalu mbak itupun mencarikannya. Sesudah itu sayapun mananyakan harga totalnya untuk membayar buku-buku tersebut. Dan sebelumnya saya pun berta nya kepadanya, “Mbak, apakah ada di antara pegawai toko ini yang celaka pada saat kerusuhan sebelumnya?” Mbak itupun menjawab saya, “Pada waktu kejadian tersebut toko ini telah kami tutup lebih awal kira-kira jam sepuluh pagi.” Lalu saya bertanya lagi, “Apakah ada yg menempati toko ini sebagai tempat tinggal?”
“Ah tidak mas,” jawabnya, “hanya satpam yg menjaga toko-toko di sekitar kami. Itupun juga mereka hanya menjaga di luaran saja untuk keamanan sekitarnya.”
Hal ini yang membuat saya sangat bingung dalam hati. Seingat saya waktu kami merusak dan menjebol toko ini pada waktu petang hari masih ada beberapa orang yg di dalamnya, sedangkan mbak itu bilang toko telah tutup sejak jam 10 pagi dan tidak ada satupun penghuni yg menempatinya. Lalu siapakah di antara mreka yg kami kejar pada waktu itu? Hal ini yang membuat saya heran hingga sekarang. Seandainya apabila saya menemui pria yg kami kejar-kejar dulu, mungkin saya akan berlutut untuk meminta maaf kepadanya.
Dan akhirnya sayapun kembali kerumah, dan sayapun mulai membaca Injil satu persatu di kamar saya. Saya sangat terenyuh, sedih, dan bangga pada saat saya membaca kisah Injil, betapa mulianya segala sesuatu yang pernah diperbuat oleh Isa Almasih / Yesus Kristus. Begitu pun juga ucapan-ucapanNya yang bagaikan pisau belati langsung menusuk hati mengajarkan tentang kasih yang tulus, kerendahan hati, maupun keselamatan. Hal ini yang belum pernah saya peroleh sebelumnya semenjak saya hidup di muka bumi yang mana sebelumnya saya menganggap diri kami sebagai Muslim adalah yg tertinggi dari golongan lain kafir yang mana para golongan kafir itu harus tunduk kepada kami, yaitu para penganut Islam, sebab ada di Quran yg mengatakan, “hanya penganut Islam lah yang masuk Sorga” dan hal ini sangat tidak masuk akal.
Bagaimana mungkin nabi-nabi sebelum Muhammad bisa disebut Islam, karena mereka pun tidak pernah sekalipun mengucapkan kalimat syahadat? Dan juga pada saat saya mengalami kejadian yg aneh di mana roh saya berpisah dengan tubuh saya pada waktu kecelakaan dan mengalami koma, kenapa yg menemui saya justeru Isa Almasih / Yesus Kristus? Dan akhirnya sayapun menyerahkan diri saya sepenuhnya untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan saya dan Juruselamat saya. Pada tanggal 27 Oktober 2000 saya pun dibaptis dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Halleluya. Saya telah menerima kasih karuniaNya. Baik susah maupun senang.

Tuhan Yesus selalu menyertai saya.

Amin

Solo, Indonesia, 3 Mei 2006

Nama asli saya Ahmad Andryansah bin Abdul Jalil dan saya akhirnya mengganti nama saya menjadi Christian Andryansah, dan saya menghapus nama Ahmad karena nama tersebut selalu mengingatkan saya akan kekejian.

Sumber – Buletin Kampung Baru Februari 2007

Minggu, 11 September 2011

Bangso BATAK keturunan ISRAEL yang hilang !!! benarkah ???

BANGSO BATAK TOBA, KETURUNAN ISRAEL YANG HILANG

Batak - Israeli)

Bangsa Israel kuno terdiri dari 12 suku. Setelah raja Salomo wafat,
negara Israel pecah menjadi dua bagian. Bagian Selatan terdiri dari
dua suku yaitu Yehuda dan Benjamin yang kemudian dikenal dengan nama
Yehuda, atau dikenal dengan nama Yahudi. Kerajaan Selatan ini
disebut Yehudah, ibukotanya Yerusalem, dan daerahnya dinamai Yudea.

Bagian utara terdiri dari 10 suku, disebut sebagai Kerajaan Israel.
Dalam perjalanan sejarah, 10 suku tersebut kehilangan identitas
kesukuan mereka. Kerajaan utara Israel tidak lama bertahan sebagai
sebuah negara dan hilang dari sejarah. Konon ketika penaklukan
bangsa Assyria, banyak orang Kerajaan Utara Israel yang ditawan dan
dibawa ke sebelah selatan laut Hitam sebagai budak. Sebagian lagi
lari meninggalkan asalnya untuk menghindari perbudakan.

Sementara itu Kerajaan Yehudah tetap exist hingga kedatangan bangsa
Romawi. Setelah pemusnahan Yerusalem pada tahun 70 oleh bala tentara
Romawi yang dipimpin oleh jenderal Titus, orang-orang Yehudah pun
banyak yang meninggalkan negerinya dan menetap di negara lain,
terserak diseluruh dunia.

Jauh sebelum itu, ketika masa pembuangan ke Babilon berakhir dan
orang-orang Yehudah atau disebut Yahudi diijinkan kembali ke
negerinya, dan sepuluh suku Israel dari Kerajaan utara memilih tidak
pulang tetapi meneruskan petualangan kearah Timur. Demikian juga
dengan mereka yang diperbudak di selatan laut Hitam, setelah masa
perbudakan selesai, tidak diketahui kemana mereka pergi melanjutkan
hidup.

Dengan demikian banyak diantara bangsa Israel kuno kemudian
kehilangan identitas mereka sebagai orang Israel. Ada sekelompok
penduduk di daerah Tiongkok barat, diterima sebagai puak Cina,
tetapi secara umum profil wajah mereka agak berbeda dengan penduduk
Cina pada umumnya. Perawakan mereka lebih besar, hidung agak
mancung, namun berkulit kuning dan bermata sipit. Mereka menyembah
Allah yang bernama Yahwe. Sangat mungkin mereka adalah keturunan
sepuluh suku Israel yang hilang yang telah kawin campur dengan
penduduk lokal sehingga kulit dan mata menjadi seperti penduduk asli.

Saya percaya banyak diantara para pembaca yang mengetahui bahwa di
negeri Israel ada sekelompok kecil orang Israel yang berkulit hitam.
Mereka adalah suku Falasha, yang sebelum berimigrasi ke Israel hidup
di Etiopia selama ratusan generasi. Fisik mereka persis seperti
Negro dengan segala spesifikasinya yaitu kulit hitam legam, bibir
tebal, rambut keriting, dll.

Mereka mengklaim diri mereka sebagai keturunan Israel atau disebut
Beta Israel, dan dengan bukti-bukti yang dimiliki, mereka mampu
memenuhi seluruh kriteria yang dituntut oleh Pemerintah Israel yang
merupakan syarat mutlak supaya diakui sebagai Israel perantauan.
Setelah memperoleh pengakuan sebagai keturunan Israel, sebagian dari
mereka kembali ke Tanah Perjanjian sekitar 15 tahun lalu dengan
transportasi yang disediakan oleh Pemerintah Israel. Itulah sebabnya
mengapa ada Israel hitam.

Mereka seperti orang Negro karena intermarriage dengan perempuan-
perempuan lokal sejak kakek moyang mereka pergi ke Ethiopia. Kita
tahu bahwa bahwa Ethiopia adalah salah satu negara yang penduduknya
mayoritas Kristen yang paling tua didunia. Ingat sida-sida yang
dibaptis oleh Filipus dalam Kisah 8:26-40. Bahkan sebelum era
Kekristenan pun sudah ada penganut Yudaisme disana.Walaupun banyak
yang kembali, sebahagian lagi tetap memilih menetap di negeri itu,
dan merekalah yang menjaga dan memelihara Tabut Perjanjian yang
konon ada disana.

Apakah ada diantara para pembaca yang pernah mendengar selentingan
bahwa etnik Bangso Batak Toba, adalah juga keturunan bangsa Israel
kuno yang hilang? Mungkin saja tidak, karena orang-orang Batak Toba
sendiri banyak yang tidak mengetahuinya, kecuali segelintir yang
memberikan perhatian terhadap hal ini.

Menurut kamus umum bahasa Indonesia Batak mempunyai arti (sastra),
adalah petualang, pengembara, sedang membatak berarti berpetualang,
pergi mengembara. Walaupun demikian orang Batak dikenali dengan
sikap dan tindakannya yang khas, yaitu terbuka, keras dan apa-adanya.

Hosea 19:17: Allahku akan membuang mereka (ISRAEL YANG MURTAD),
sebab mereka tidak mendengar Dia, maka mereka akan MENGEMBARA
diantara bangsa-bangsa.

Mengapa di Sumatera, karena Sumatera adalah salah satu pulau di
Hindia yang berdekatan dengan India. Sumatera juga merupakan salah
satu pulau di Lautan Samudera Hindia.

Bandingkan Yesaya 11:11: Pada waktu Tuhan akan mengangkut pula
tangaNya untuk menebus sisa-sisa umatNya (Bangsa ISRAEL YANG MURTAD)
yang tertinggal di Asyur, dan di Mesir, di Patros, di Ethiopia, dan
di Elam, di Sinear, di Hamat dan
di Pulau-pulau di Laut.

Seperti yang diungkapkan oleh seorang anthropolog dan juga pendeta
dari Belanda, profesor Van Berben, dan diperkuat oleh prof Ihromi,
guru besar di UI (Universitas In 782 donesia), bahwa tradisi etnik
Tapanuli (Batak Toba) sangat mirip dengan tradisi bangsa Israel kuno.

Pendapat itu didasarkan atas alasan yang kuat setelah membandingkan
tradisi orang Tapanuli dengan catatan-catatan tradisi Israel dalam
Alkitab yang terdapat pada sebahagian besar kitab Perjanjian Lama,
dan juga dengan catatan-catatan sejarah budaya lainnya diluar
Alkitab.

Beberapa peneliti dari etnis Tapanuli juga yakin bahwa Batak adalah
keturunan Israel yang sudah lama terpisah dari induk bangsanya, tapi
karena intermarriage dengan penduduk lokal ditempat mana mereka
bermukim membuat orang Batak secara fisik menjadi seperti orang
Melayu.

Seorang Batak Toba, yang sudah lebih dari 20 tahun tinggal di Israel
dan menjadi warga negara, berusaha mengumpulkan data-data untuk
pembuktian. Setelah merasa sudah cukup, dia mengajukannya ke
pemerintah Israel yang waktu itu masih dipimpin oleh PM Yitzak Rabin.

Tetapi tenyata data tersebut belum bisa memenuhi seluruh kriteria.
Pemerintah Israel kemudian meminta agar kekurangannya dicari hingga
dapat mencapai 100 persen supaya pengakuan atas etnis Batak sebagai
orang Israel diperantauan dapat diberi. Konon kekurangan itu
terutama terletak pada silsilah yang banyak missing links-nya, dan
menelusuri silsilah itu agar sempurna sama sulitnya dengan menyelam
ke perut bumi.

Peneliti berharap suatu waktu pada masa depan, Pemerintah Israel
bisa saja mengubah kriterianya dengan menjadi lebih lunak dan etnik
Batak diterima sebagai bahagian yang terpisah dari mereka.

Setelah mendengar selentingan itu, saya benar-benar menaruh minat
untuk menyelidiki sejauh mana budaya Bangso Batak Toba dapat memberi
bukti similaritasnya dengan tradisi Israel kuno. Alkitab adalah buku
yang prominent dan sangat layak serta absah sebagai kitab pedoman
untuk mencari data budaya Israel kuno yang menyatu dengan unsur
sejarah dan spiritual.

Beberapa diantara kesamaan tradisi Batak Toba dengan tradisi Israel
kuno adalah sebagai berikut:

1). Pemeliharaan silsilah (Tarombo dan Marga)

Semua orang Tapanuli, terutama laki-laki, dituntut harus mengetahui
garis silsilahnya. Demikian pentingnya silsilah, sehingga siapa yang
tidak mengetahui garis keturunan kakek moyangnya hingga pada dirinya
dianggap na lilu - tidak tahu asal-usul - yang merupakan cacat
kepribadian yang besar.

Bangsa Israel kuno juga memandang silsilah sebagai sesuatu yang
sangat penting. Alkitab, sejak Perjanjian Lama hingga Perjanjian
Baru sangat banyak memuat silsilah, terutama silsilah dari mereka
yang menjadi figur penting, termasuk silsilah Yesus Kristus yang
ditelusuri dari pihak bapak(angkat) Nya Yusuf, yang keturunan Daud
dan pihak ibuNya (Maria).

Catatan:

MARGA adalah kelompok kekerabatan menurut garis keturunan ayah
(patrilineal) .Sistem kekerabatan patrilineal menentukan garis
keturunan selalu dihubungkan dengan anak laki laki. Seorang ayah
merasa hidupnya lengkap jika ia telah memiliki anak laki-laki yang
meneruskan marganya. Sesama satu marga dilarang saling mengawini,
dan sesama marga disebut dalam Dalihan Na Tolu disebut Dongan Tubu.
Menurut buku “Leluhur Marga Marga Batak”, jumlah seluruh Marga Batak
sebanyak 416, termasuk marga suku Nias.

Catatan: Marga dalam kamus Inggris Hassan Shadily dan John Echols
adalah CLAN, yakni Suku, Marga, dan KAUM. Dalam arti yang lain,
Marga bias berarti Warga, dari bahasa India (Sansekerta,
kemungkinannya) . Jadi, kalau ada orang Batak bermarga Tampubolon,
berarti dia berasal dari KAUM TAMPUBOLON. Bandingkan dengan KAUM
LEWI, KAUM YEHUDAH, KAUM SIMEON dan lain-lain.

TAROMBO adalah silsilah, asal-usul menurut garis keturunan ayah.
Dengan tarombo seorang Batak mengetahui posisinya dalam marga. Bila
orang Batak berkenalan pertama kali, biasanya mereka saling tanya
Marga dan Tarombo. Hal tersebut dilakukan untuk saling mengetahui
apakah mereka saling “mardongan sabutuha” (semarga) dengan
panggilan “ampara” atau “marhula-hula” dengan
panggilan “lae/tulang” . Dengan tarombo, seseorang mengetahui apakah
ia harus memanggil “Namboru” (adik perempuan
ayah/bibi), “Amangboru/Makela” ,(suami dari adik ayah/Om), “Bapatua/
Amanganggi/ Amanguda” (abang/adik ayah), “Ito/boto” (kakak/adik) ,
PARIBAN atau BORU TULANG (putri dari saudara laki laki ibu) yang
dapat kita jadikan istri, dst.

2). Perkawinan yang ber-pariban

Ada perkawinan antar sepupu yang diijinkan oleh masyarakat Batak,
tapi tidak sembarang hubungan sepupu. Hubungan sepupu yang diijinkan
untuk suami-istri hanya satu bentuk, disebut marpariban. Cukup
report menerangkan hal ini dalam bahasa Indonesia karena bahasa ini
tidak cukup kaya mengakomodasi sebutan hubungan perkerabatan dalam
bahasa Batak. Yang menjadi pariban bagi laki-laki ialah boru ni
tulang atau anak perempuan dari saudara laki-laki ibu. Sedangkan
yang menjadi pariban bagi seorang gadis ialah anak ni namboru atau
anak laki-laki dari saudara perempuan bapa.

Hanya hubungan sepupu yang seperti itu yang boleh menjadi suami-
isteri. Karena suku Batak penganut patriarch yang murni, ini adalah
perkawinan ulang dari kedua belah pihak yang sebelumnya sudah
terjalin dengan perkawinan.

Mari kita bandingkan dengan Alkitab. Pada kitab Kejadian, Yakub
menikah dengan paribannya, anak perempuan Laban yaitu Lea dan Rahel.
Laban adalah tulang dari Yakub. (Saudara laki-laki dari Ribka, ibu
dari Yakub). Didunia ini sepanjang yang diketahui hanya orang Israel
kuno dan orang Batak yang sekarang memegang tradisi hubungan
perkawinan seperti itu.

3). Pola alam semesta

Orang Batak membagi tiga besar pola alam semesta, yaitu banua
ginjang (alam sorgawi), banua tonga (alam dimensi kita), dan banua
toru (alam maut). Bangsa Israel kuno juga membagi alam dengan pola
yang sama.

4). Kredibilitas

Sebelum terkontaminasi dengan racun-racun pikiran jaman modern,
setiap orang Batak, terutama orang tua, cukup menitipkan sebuah
tempat sirih (salapa atau gajut), ataupun sehelai ulos, sebatang
tongkat, atau apa yang ada pada dirinya sebagai surat jaminan hutang
pada pihak yang mempiutangkan, ataupun jaminan janji pada orang yang
diberi janji. Walaupun nilai ekonomis barang jaminan bisa saja
sangat rendah tetapi barang tsb adalah manifestasi dari martabat
penitip, dan harus menebusnya suatu hari dengan merelealisasikan
pembayaran hutang ataupun janjinya. Budaya Israel kuno juga
demikian. Lihat saja Yehuda yang menitipkan tongkat kepada Tamar
sebagai jaminan janji (Kej. 38).

5). Hierarki dalam pertalian semarga

Dalam budaya Batak, jika seorang perempuan menjadi janda, maka laki-
laki yang paling pantas untuk menikahinya ialah dari garis keturunan
terdekat dari mendiang suaminya. Ini dimaksudkan agar keturunan
perempuan tsb dari suami yang pertama tetap linear dengan garis
keturunan dari suami yang kedua. Misalnya, seorang janda dari
Simanjuntak sepatutnya menikah lagi adik laki -laki mendiang
(bandingkan dengan Rut 1:11).

Jika tidak ada adik laki-laki kandung, sebaiknya menikah dengan
saudara sepupu pertama dari mendiang yang dalam garis silsilah
tergolong adik. Jika tidak ada sepupu pertama, dicari lagi sepupu
kedua. Demikian seterusnya urut-urutannya. Hal semacam ini
diringkaskan dalam ungkapan orang Batak : “Mardakka do salohot,
marnata do na sumolhot. Marbona do sakkalan, marnampuna do ugasan”.

Dalam tradisi Israel kuno, kita dapat membaca kisah janda Rut dan
Boas. Boas masih satu marga dengan mendiang suami Rut, Kilyon. Boas
ingin menikahi Rut, tapi ditinjau dari kedekatannya menurut garis
silsilah, Boas bukan pihak yang paling berhak. Oleh sebab itu dia
mengumpulkan semua kerabat yang paling dekat dari mendiang suami
Rut, dan mengutarakan maksudnya. Dia akan mengurungkan niatnya jika
ada salah satu diantara mereka yang mau menggunakan hak adat-nya,
mulai dari pihak yang paling dekat hubungan keluarganya hingga yang
paling jauh sebelum tiba pada urutan Boas sendiri. Ya, mardakka do
salohot, marnata do na sumolhot. (Baca kitab Rut).

6). Vulgarisme

Setiap orang dapat marah. Tetapi caci maki dalam kemarahan berbeda-
beda pada tiap-tiap etnik. Orang Amerika terkenal dengan serapah:
son of a bitch, bastard, idiot, dll yang tidak patut disebut disini.
Suku-suku di Indonesia ini umumnya mengeluarkan makian dengan
serapah : anjing, babi, sapi, kurang ajar, dll.

Pada suku Batak makian seperti itu juga ada, tetapi ada satu yang
spesifik. Dalam sumpah serapahnya seorang Batak tak jarang memungut
sehelai daun, atau ranting kecil, atau apa saja yang dapat diremuk
dengan mudah. Maka sambil merobek daun atau mematahkan ranting yang
dipungut/dicabik dari pohon dia mengeluarka 6ea n sumpah
serapahnya:, , Sai diripashon Debata ma au songon on molo so hudege,
hubasbas, huripashon ho annon !!!”. Terjemahannya kira-kira
begini:,,Beginilah kiranya Tuhan menghukum aku kalau kamu tidak
kuinjak, kulibas, kuhabisi !!!”.

Robeknya daun atau patahnya ranting dimaksudkan sebagai simbol
kehancuran seterunya. Orang-orang Israel kuno juga sangat terbiasa
dengan sumpah serapah yang melibatkan Tuhan didalamnya. Vulgarisme
seperti ini terdapat banyak dalam kitab Perjanjian Lama, diantaranya
serapah Daud pada Nabal. (1 Sam. 25, perhatikan ayat 22 yang persis
sama dengan sumpah serapah orang Batak).

7). Nuh dan bukit Ararat

Ada beberapa etnik didunia ini yang mempunyai kisah banjir besar
yang mirip dengan air bah dijaman Nuh. Tiap etnik berbeda alur
ceritanya tetapi polanya serupa. Etnik Tapanuli juga punya kisah
tentang air bah, tentu saja formatnya berbeda dengan kisah Alkitab.
Apabila orang-orang yang sudah uzur ditanya tentang asal-usul suku
Batak, mereka akan menceritakan mitos turun temurun yang mengisahkan
kakek moyang orang Batak diyakini mapultak sian bulu di puncak bukit
Pusuk Buhit.

Pusuk Buhit adalah sebuah gunung tunggal yang tertinggi di Tapanuli
Utara, dipinggiran danau Toba. Pusuk Buhit sendiri artinya adalah
puncak gunung. Pusuk Buhit tidak ditumbuhi pohon, jelasnya tidak ada
bambu disana. Yang ada hanya tumbuhan perdu, ilalang, dan rumput
gunung. Bambu – dari mana kakek moyang keluar – menurut nalar
mendarat di puncak gunung itu dan mereka keluar dari dalamnya
setelah bambunya meledak hancur. Mengapa ada bambu pada puncak Pusuk
Buhit yang tandus dan terjal? Tentu saja karena genangan air yang
mengapungkannya, yang tak lain adalah banjir besar.

Dapat dipahami mengapa jalan cerita menjadi seperti itu, karena
setelah ribuan tahun terpisah dari induk bangsanya, narasi jadi
berbeda. Bahtera Nuh berubah menjadi sebentuk perahu bambu berbentuk
pipa yang kedua ujungnya ditutup, dan Bukit Ararat berubah menjadi
Pusuk Buhit.

8). Mangokal Holi atau Eksumasi (Pemindahan tulang belulang)

Jika Pemerintah mengubah fungsi lahan pekuburan, wajar jika tulang-
belulang para almarhum/ah dipindahkan oleh pihak keluarga yang
terkait. Alasan ini sangat praktis.
Bagi orang Tapanuli, penggalian tulang belulang (eksumasi) dari
kerabat yang masih satu dalam garis silsilah dan dikuburkan didaerah
lain adalah praktek yang sangat umum hingga sekarang. Sering
alasannya hanya untuk kepuasan batin belaka walaupun biayanya sangat
mahal karena termasuk dalam kategori perhelatan besar.

Pada bangsa Israel kuno hal semacam adalah kebiasaan umum. Sejarah
sekuler menuturkan bahwa tulang belulang Yusuf dibawa dari Mesir
ketika bangsa ini keluar dari sana. Juga dalam kitab lain dalam
Perjanjian Lama, sekelompok masyarakat berniat memindahkan tulang
belulang dari satu pekuburan (walaupun kemudian dihalangi oleh
seorang nabi).

9). Peratap/Ratapan

Adalah wajar bagi jika satu keluarga menangis disekeliling anggota
keluarga / kerabat yang meninggal dan terbujur kaku. Mereka
menangisi si mati, dan seseorang meratapinya. Meratap berbeda dengan
menangis. Meratap dalam bahasa Tapanuli disebut mangandung.
Mangandung ialah menangis sambil melantunkan bait-bait syair
kematian dan syair kesedihan hati.

Karena sepenuhnya terikat dengan komponen syair-sayir maka
mangandung ad 676 alah satu bentuk seni yang menuntut keahlian.
Untuk memperoleh kepiawaian harus belajar. Bahasa yang digunakan
sangat klasik, bukan bahasa sehari-hari. Setiap orang-tua yang
pintar mangandung akan mendapat pujian dan sering diharapkan
kehadirannya pada setiap ada kematian.

Di desa-desa, terutama di daerah leluhur - Tapanuli - tidak
mengherankan kalau seseorang orang yang tidak ada hubungan keluarga
dengan orang yang meninggal, bahkan tidak dikenal oleh masyarakat
setempat, namun turut mangandung disisi mayat. Masyarakat mendukung
hal seperti itu. Kata-kata yang dilantukan dalam irama tangisan
sangat menyentuh kalbu. Tak jarang pihak keluarga dari si mati
memberi pasinapuran (ang pao) kalau si peratap tersebut pintar,
sekedar menunjukkan rasa terima kasih.

Peratap-peratap dari luar ini sebenarnya tidak menangisi kepergian
si mati yang tidak dikenalnya itu. Alasannya untuk turut meratap
adalah semata-mata mengeluarkan kesedihan akibat kematian keluarga
dekatnya sendiri pada waktu yang lalu, dan juga yang lebih spesifik
yaitu mengekspresikan seni mangandung itu.

Ini sangat jelas dari ungkapan pertama sebelum melanjutkan andung-
andungnya :,,Da disungguli ho ma sidangolonhi tu sibokka nahinan”
Sibokka nahinan adalah anggota keluarga sipangandung yang sudah
meninggal sebelumnya. Selanjutnya dia akan lebih banyak berkisah
tentang mendiang familinya itu.

Bagaimana dengan bangsa Israel? Dari sejarah diketahui bahwa ketika
Yusuf (perdana menteri Mesir) meninggal, sanak keluarganya membayar
para peratap untuk mangandung. Kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian
Baru berkali-kali mencatat kata -kata ratapan, meratap, peratap.
Kitab Ratapan yang ditulis oleh raja Salomo, dalam praktek Israel
kuno adalah syair-syair yang dilantunkan sambil mangandung, kendati
bukan pada acara kematian.

10). Hierarki pada tubuh

Dalam budaya Batak, kepala adalah anggota tubuh yang paling tinggi
martabatnya. Menyentuh kepala seseorang dengan tidak disertai
permintaan maaf yang sungguh-sungguh, bisa berakibat parah.
Sebaliknya anggota tubuh yang paling rendah derajatnya ialah telapak
kaki. Adalah penghinaan besar jika seseorang berkata kepada
seseorang lain:,,Ditoru ni palak ni pathon do ho = Kau ada dibawah
telapak kakiku ini”, sambil mengangkat kaki memperlihatkan telapak
kakinya pada seteru. Penghinaan seperti ini hanya dilontarkan oleh
seseorang yang amarahnya sudah memuncak dan sudah siap berkelahi.

Pada zaman dulu, dalam setiap pertemuan, telapak kaki selalu
diusahakan tidak nampak ketika duduk bersila. Pada bangsa-bangsa
Semitik tertentu di Timur Tengah, tradisi semacam ini masih tetap
dijaga hingga sekarang karena memperlihatkan telapak kaki pada orang
lain adalah pelanggaran etika yang berat, karena telapak kaki tetap
dianggap anggota tubuh yang paling hina derajatnya.

11). Tangan kanan dan sisi kanan

Dalam budaya Tapanuli, sisi kanan dan tangan kanan berbeda tingkat
kehormatannya dengan sisi kiri dan tangan kiri. Jangan sekali-kali
berinteraksi dengan orang lain melalui tangan kiri jika tidak karena
terpaksa. Itupun harus disertai ucapan maaf. Dalam Alkitab banyak
tercatat aktivitas sisi `kanan’ yang melambangkan penghormatan atau
kehormatan.

Yusuf sang perdana menteri Mesir memprotes ayahnya Yakub yang
menyilangkan tangannya ketika memberkati Manasye dan Efraim (baca
Kejadian 48). Rasul Paulus dalam salah satu suratnya menyiratkan
hierarki anggota tubuh ini. Juga baca Pengkhotbah 10:2, Mzm 16:8,
Mat 25:33, 26:64 Mrk 14:62, Kis 7:55-56, 1Pet 3:22, dll.

12). Anak sulung

Dalam hierarki keluarga, posisi tertinggi diantara seluruh keturunan
bapak/ibu ialah anak sulung. Ia selalu dikedepankan dalam memecahkan
berbagai masalah, juga sebagai panutan bagi semua adik-adiknya. Jika
ayah (sudah) meninggal, maka anak sulung yang sudah dewasa akan
mengganti posisi sang ayah dalam hal tanggung jawab terhadap seluruh
anggota keluarga seperti yang diungkapkan dalam umpasa : Pitu batu
martindi-tindi, alai sada do sitaon na dokdok. Sitaon na dokdok itu
adalah si anak sulung. Tanggung jawab itulah yang membuat dia besar,
memberi karisma dan wibawa. Karisma dan wibawa, itulah profil yang
melekat pada anak sulung.

Alkitab ditulis dengan bahasa manusia, bangsa Israel kuno. Deskripsi
tentang anak sulung pada bangsa ini sama seperti yang ada pada suku
Batak yang sekarang, sehingga the term of the firstborn (istilah
anak sulung) banyak terdapat dalam kitab tersebut. (baca Kel 4:22,
34:20, 13:12 dan 15, Im 27:26, Bil 3:13, 8:17, Mzm 89:28, Yer 31:9,
Hos 9:20, Rom 8:23, Luk 2:27, 11:16, 1Kor 15:20 dan 23, Kol 1:15 dan
18, Ibr 1:6, Yak 1:18, dll)

13). Gender

Hingga sekarang posisi perempuan dalam hubungan dengan pencatatan
silsilah selamanya tidak disertakan karena perempuan dianggap milik
orang lain, menjadi paniaran ni marga yang berbeda. Hal yang sama
terjadi pada bangsa Israel kuno ; bangsa ini tidak memasukkan anak
perempuan dalam silsilah keluarga. Ada banyak silsilah dalam
Alkitab, tetapi nama perempuan tidak terdapat didalamnya kecuali
jika muncul sebagai yang sangat penting seperti Rut dan Maria (ibu
Yesus). Kalaupun nama Dina disebut juga dalam Alkitab, itu bukan
karena posisinya yang penting tetapi hanya sebagai pelengkap nama-
nama keturunan Yakub yang kemudian menurunkan seluruh bangsa Israel.
Dalam Tradisi Israel, anak perempuan tidak dihitung sebagai bangsa,
tetapi anak laki-laki, red.

13). Kemenyan BATAK TOBA

Ada cerita yang sangat dipercaya oleh masyarakat Tapanuli, Sumatera
Utara. Salah satu persembahan yang dibawa tiga majuz atau
cendekiawan dari timur untuk bayi Yesus yang baru dilahirkan di
Betlehem itu berasal dari Tanah Tapanuli. Persembahan itu berupa
kemenyan, mendampingi dua persembahan lainnya, emas dan mur. Lewat
cerita turun-temurun, masyarakat Tapanuli percaya kemenyan itu
dibawa dari Pelabuhan Barus, yang dulu pernah menjadi pelabuhan
besar, menuju Timur Tengah, hingga ke Betlehem. Cerita itu semakin
bergulir mengingat sebagian besar penduduk Tapanuli beragama Kristen
dan Katolik yang erat dengan cerita kelahiran Yesus Kristus.

Kebenarannya memang perlu diteliti, tetapi setidaknya dari cerita
itu bisa terlihat bahwa sampai sekarang pun getah harum bernama
kemenyan, yang dalam bahasa Batak disebut haminjon, itu begitu erat
dengan kehidupan orang Tapanuli. Kepala Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumatera Utara yang juga mantan Bupati
Tapanuli Utara RE Nainggolan menjelaskan, kemenyan pernah sangat
menyejahterakan masyarakat Tapanuli.

Dan, getah harum itu ikut pula membesarkan namanya. “Nenek saya
pedagang kemenyan,” tuturnya. Ia tahu persis, pada tahun 1936
neneknya sudah mempunyai mobil untuk mengangkut kemenyan dari
Tapanuli ke Pelabuhan Sibolga. Saat itu harga satu kilogram kemenyan
sama dengan satu gram emas. Standar itu dipakai terus oleh petani
dan pengepul di Tapanuli: Satu kilogram kemenyan sama dengan satu
gram emas. Satu kilogram kemenyan juga setara satu kaleng (16
kilogram) beras. Selain cerita tentang persembahan dari timur untuk
Nabi Isa itu, tak banyak orang tahu sejarah kemenyan di Tapanuli.
Kebanyakan warga menyebutkannya sebagai tanaman ajaib yang sudah ada
ratusan tahun dan menghidupi masyarakat Tapanuli.

14). Pemberian Nama Bayi yang Lahir Tujuh Hari

Di dalam tradisi Parmalim - Agama Leluhur Batak Kuno, setiap anak
bayi yang lahir selama tujuh hari harus di bawa ke Pancur untuk
Permandian dan sekaligus pemberian nama. Permandian bayi yang sudah
tujuh hari itu diserahkan ke Imam Parmalim. Setelah itu diberi nama
dengan diadakannya Pesta Martutu Aek.

Memang tidak ada sunat, tetapi beberapa suku Israel seperti Bene
Menashe di India dan Suku Chiang Min pun melakukan hal yang sama.
Karena apa? Karena mereka sudah melalui generasi ke generasi,
asimilasi, masuknya unsur-unsur lokal dan sebagainya, seperti nama-
nama dewa-dewi sesembahan lokal dimana mereka tinggal. Seperti
itulah, tetapi identitas keaslian mereka sebagai keturunan Israel
masih kelihatan. Seperti budaya, adat, Agama -Kepercayaan
Monotheisme (meskipun masuknya paham lokal setempat), dan beberapa
kebiasaan yang berbeda dengan suku - suku yang lainnya.

15). Monoteisme Hamalimon – Parmalim – Ugamo Malim

Hamalimon – Parmalim – Ugamo Malim, Agama Leluhur Bangso Batak Toba

Parmalim, kaum minoritas yang tegar mempertahankan nilai leluhur
batak. Kata Malim berasal dari bahasa Arab yang terdapat di kitab-
kitab suci; yang berarti suci dan saleh dari asal kata Muallim.
Dalam bahasa Arab Muallim merujuk kepada istilah orang suci yang
menjadi pembimbing dan sokoguru. Parmalim diistilah Batak berkembang
ke dalam pengertian; orang-orang saleh berpakaian sorban putih.

Parmalim merupakan agama monotheis asli Bangso Batak Toba. Parmalim
sudah ada sejak 497 Masehi atau 1450 tahun Batak.

TUHAN menurut Hamalimon –Parmalim – Ugamo Malim

Ugamo malim menyebut Tuhan adalah Mulajadi na Bolon (Awal Mula Yang
Besar, red). Mulajadi na Bolon adalah Tuhan Yang Maha Esa yang tidak
bermula dan tidak berujung. Bahwa Mulajadi na Bolon atau Tuhan itu
wujud atau ada. Tetapi tidak dapat dilihat. Dia tidak bermula dan
tidak mempunyai ujung. Dia adalah mutlak absolut, Maha Esa, Maha
Kuasa, Maha Agung dan tidak dapat dibandingkan. Dia dekat dan jauh
dari alam ciptaannya. Dia adalah kuasa yang menghukum dan kuasa
mengampuni. Kuasa kasih dan kuasa murka. Demikianlah sifat-sifat
Mulajadi Na Bolon, Tuhan yang satu bersadarkan Ugamo Malim.

Dalam Injil Perjanjian Lama, menceritakan Raja Salomo dikenal dengan
Nabi Sulaiman, memerintahkan rakyatnya melakukan perdagangan dan
membeli rempah-rempah hingga ke Ophir. Ophir patut diduga adalah
Barus di Tapanuli. Perkiraan itu punya jejak spiritual berbentuk
kepercayaan monotheisme. Misalnya Ugamo Parmalim yang menjadi agama
asli etnis Batak, meyakini Tuhan Yang Maha Esa dengan sebutan Ompu
Mulajadi Na Bolon (Parmalim atau Ugamo Malim, pen).

Selain itu, sekelompok penyebar ajaran Kristen Nestorian dari Persia
yakni Iran, yang menjejakkan kakinya di Barus. Kelompok itu
diperkirakan datang sekira tahun 600an Masehi dan mendirikan gereja
pertama di Desa Pancuran, Barus.

Tambahan: Dalam kitab umat Yahudi, Melakim (Raja-raja), fasal 9,
diterangkan bahwa Nabi Sulaiman a.s. raja Israil menerima 420
talenta emas dari Hiram, raja Tirus yang menjadi bawahan beliau.
Emas itu didapatkan dari negeri Ophir. Kitab Al-Qur’an, Surat Al-
Anbiya’ 81, menerangkan bahwa kapal-kapal Nabi Sulaiman a.s.
berlayar ke “tanah yang Kami berkati atasnya” (al-ardha l-lati barak-
Na fiha). Di manakah gerangan letak negeri Ophir yang diberkati
Allah itu? Banyak ahli sejarah yang berpendapat bahwa negeri Ophir
itu terletak di Sumatera! Perlu dicatat, kota Tirus merupakan pusat
pemasaran barang-barang dari Timur Jauh. Ptolemaios pun menulis
Geographike Hyphegesis berdasarkan informasi dari seorang pedagang
Tirus yang bernama Marinus. Dan banyak petualang Eropa pada abad ke-
15 dan ke-16 mencari emas ke Sumatera dengan anggapan bahwa di
sanalah letak negeri Ophir-nya Nabi Sulaiman a.s.

Secara “teologis” bisa dikatakan bahwa ugamo malim juga menganut
paham monoteistik, kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa karena
tujuan akhir semua doa mereka tetap diarahkan kepada debata Mulajadi
Nabolon (Tuhan Pencipta langit dan bumi). Ini hal yang luar biasa
uniknya. Tidak ada analisis yang dapat menerangkan itu jika tidak
menghubungkannya dengan faham monoteisme Yudaisme bangsa Israel kuno
yang terbawa melekat hingga sekarang, tidak lekang oleh kikisan
kurun waktu ribuan tahun.

Dalam melaksanakan ibadah, Parmalim melaksanakan upacara (ritual)
Patik Ni Ugamo Malim untuk mengetahui kesalahan dan dosa, serta
memohon ampun dari Tuhan Yang Maha Esa yang diikuti dengan bergiat
melaksanakan kebaikan dan penghayatan semua aturan Ugamo Malim.

Sejak lahir hingga ajal tiba, seorang “Parmalim” wajib mengikuti 7
aturan Ugamo Malim dengan melakukan ritual (doa). Ke-7 aturan
tersebut adalah :

1. Martutuaek (kelahiran)
2. Pasahat Tondi (kematian)
3. Mararisantu (peribadatan setiap hari sabtu)
4. Mardebata (peribadatan atas niat seseorang)
5. Mangan Mapaet (peribadatan memohon penghapusan dosa)
6. Sipaha Sade (peribadatan hari memperingati kelahiran Tuhan
Simarimbulubosi)
7. Sipaha Lima (peribadatan hari persembahan / kurban)

Selain ke-7 aturan wajib di atas, seorang “Parmalim” harus
menjunjung tinggi nilai – nilai kemanusiaan seperti menghormati dan
mencintai sesama manusia, menyantuni fakir miskin, tidak boleh
berbohong, memfitnah, berzinah, mencuri, dan lain sebagainya. Diluar
hal tersebut, seorang “Parmalim” juga diharamkan memakan daging
babi, daging anjing dan binatang liar lainnya, serta darah.

Manusia yang mematuhi dan mengikuti ajaran Tuhan dan melakukannya
dalam kehidupannya, memiliki pengharapan kelak ia akan mendapat
kehidupan roh suci nan kekal.-Kata bijak Ugamo Malim

Secara implisit, inilah yang menjadi ajaran suci keyakinan Ugamo
Malim atau lebih dikenal dengan Parmalim di Tanah Batak sejak turun
temurun, seperti yang dikatakan Raja Marnakkok Naipospos selaku Ulu
Punguan (pemimpin spiritual) Parmalim terbesar di Desa Hutatinggi
Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Samosir.

Menurut beberapa pandangan ilmuwan sosial, sebenarnya Ugamo Malim
layak menjadi sebuah agama resmi. Alasannya ialah dalam ajaran
aliran ini juga terdapat nilai-nilai religius yang bertujuan menata
pola kehidupan manusia menuju keharmonisan, baik sesama maupun
kepada Pencipta.

Dan secara ilmu sosial tujuan ini mengandung nilai luhur. Bahkan,
ajaran Parmalim menuntut manusia agar hidup dalam kesucian,”
jelasnya kemudian menerangkan secara detail asal-muasal kata
Parmalim yang berasal dari kata “malim”.

Malim berarti suci dan hidup untuk mengayomi sesama dan meluhurkan
Oppu Mulajadi Nabolon
atau Debata (Tuhan pencipta langit dan bumi). “Maka, Parmalim dengan
demikian merupakan orang-orang mengutamakan kesucian dalam
hidupnya,” jelas Marnangkok. Yang kami puja tak lain adalah Oppu
Mula Jadi Na Bolon bukan”begu” (roh jahat),” katanya.

“Dan inilah yang menjadi bias negatif dari masyarakat terhadap
Parmalim.” Marnangkok kemudian menjelaskan, Oppu Mula Jadi Nabolon
adalah Tuhan pencipta alam semesta yang tak berwujud, sehingga Ia
mengutus sewujud manusia sebagai perantaraannya (parhiteon), yakni
Raja Sisingamangaraja yang juga dikenal dengan Raja Nasiak Bagi.
Raja Nasiak Bagi merupakan julukan terhadap kesucian (hamalimon)
serta jasa-jasanya yang hingga akhir hidupnya tetap setia mengayomi
Bangsa Batak. Nasiak Bagi sendiri berarti ditakdirkan untuk hidup
menderita. Ia bukan raja yang kaya raya tetapi hidup sama miskin
seperti rakyatnya.

Dengan demikian, Parmalim meyakini bahwa Raja Sisingamangaraja dan
utusan-utusannya mampu mengantarkan mereka (Bangsa Batak) kepada
Debata. Ugamo Malim diyakini sebagian orang sudah ada sebelum ajaran
Kristen dan Islam masuk ke daerah itu. Hidup dalam kepasrahan.
Barangkali itu jugalah intisari dari pernyataan kata bijak Parmalim
yang mengatakan: “Baen aha diakkui sude bangso on hita, ia anggo so
diakkui Debata pangalahon ta.” (Tidakklah begitu berarti pengakuan
semua bangsa terhadap kita, dibandingkan pengakuan Tuhan terhadap
perilaku kita).

Catatan: Sisingamangaraja, adalah Singa yang merajai. Para Datu atau
Tua-Tua Batak Toba, menjuluki Singa bagi Hukum dan Singa bagi para
raja. Padahal Singa tidak ada di Tapanuli, yang ada hanyalah
Harimau. Kalau dilihat dari makna simbolis alkitab, hanya Suku
Yehuda yang dijuluki Singa Yehudah.

Seperti apa yang kemudian dijelaskan Marnangkok, Pemimpin
Parmalim, ” Untuk apa
pengakuan dari setiap bangsa jika Tuhan sendiri tidak mengakui
perbuatan kita di dunia ini?” Nampaknya, perjuangan Ugamo Parmalim
sudah berujung pada kepasrahan. Dalam kepasrahan ini tentu saja
masih ada harapan. Tapi, harapan itu bukanlah berasal dari dunia,
melainkan dari Oppu Mula Jadi Nabolon. Dalam harapan itu, ada pula
ketaatan untuk selalu mempertahankan hidup suci.

Selanjutnya ia mengucapkan kalimat dalam bahasa Batak, “Berilah
kepada kami
penghiburan yang menangis ini, bawalah kami dari kegelapan dunia ini
dan berilah kejernihan dalam pikiran kami.” Mereka yakin Debata
hanya akan memberkati orang yang menangis. Nah, dalam kepasrahan
yang berpengharapan inilah mereka hidup. Dalam keterasingan itu juga
mereka menyerahkan hidupnya pada “kemaliman” (kesucian). “Parmalim
adalah mereka yang menangis dan meratap,” katanya.

Dalam ritual Ugamo Parmalim sendiri, terdapat beberapa aturan dan
larangan. Selain mengikuti 5 butir Patik ni Ugamo Malim (5 Titah
Ugamo Malim), juga terdapat berbagai kewajiban lainnya seperti
Marari Sabtu atau ibadah rutin yang diadakan setiap Sabtu. Dalam
menjelang hari Sabtu, pengikut Parmalim dilarang bekerja atau
melakukan kegiatan apapun. Atau melakukan ucapan syukur dilakukan
umat Parmalim setiap hari Sabtu.

Marnakkok Naipospos, pemimpin Parmalim mengatakan: “Samisara itu
hari ketujuh bagi orang Batak. Diidentikkan dengan hari Sabtu,
supaya berlaku untuk selamanya.
Karena kalau kita bertahan pada kalender Batak, yang muda ini bisa
bingung. Makanya kakek kita menentukan samisara ini hari Sabtu.”
Kewajiban lain di antaranya adalah Martutu Aek, yakni pemandian bayi
yang diadakan sebulan setelah kelahiran, Pasahat Tondi yaitu ritual
sebulan setelah kematian, Pardebataan, Mangan na Paet dan Pangkaroan
Hatutubu ni Tuhan.

Ada pun larangan yang hingga kini masih tetap dipertahankan di
antaranya adalah larangan untuk memakan daging babi dan darah hewan
seperti yang lazim bagi umat Kristen. Memakan daging babi atau darah
dianggap tidak malim (suci) di hadapan Debata. Padahal dalam ajaran
Parmalim sendiri dikatakan, jika ingin menghaturkan pujian kepada
Debata, manusia terlebih dahulu harus suci. Ketika menghaturkan
pelean (persembahan) kesucian juga dituntut agar Debata dan manusia
dapat bersatu. Selanjutnya, Raja Sisingamangaraja memiliki keturunan
hingga 12 keturunan. Itu pun secara roh.

Inilah yang kemudian menjadi acuan pada acara atau ritual-ritual
besar Ugamo Parmalim yang diadakan rutin setiap Sabtu dan setiap
tahunnya. Ritual-ritual besar Parmalim itu seperti Parningotan
Hatutubu ni Tuhan (Sipaha Sada) dan Pameleon Bolon (Sipaha Lima),
yang diadakan pertama pada bulan Maret dan yang kedua bulan Juli.
Yang kedua diadakan secara besar-besaran pada acara ini para
Parmalim menyembelih kurban kerbau atau lembu. “Ini merupakan tanda
syukur kami kepada Debata yang telah memberikan kehidupan,” kata
Marnangkok.

Catatan: Dalam Kitab Paramalim, yakni Tumbang Holing, terdapat kisah
manusia pertama, Adam dan Hawa termasuk taman eden dimana hawa
digoda si ular. Hal itu dalam istilah bahasa Batak Toba. Parmalim
itu bisa jadi merupakan ajaran usianya sudah ribuan tahun, jauh
sebelum Islam dan Kristen masuk dan mempengaruhi keyakinan etnis
Batak. Demikian pula dengan simbol dan pakaian kebesaran kerajaan
Batak Toba dan Parmalim, agama leluhur Bangso Batak Toba, cenderung
mendekati simbol-simbol agama Samawi, misalnya, tongkat, pedang,
sorban berwarna putih serta stempel kerajaan. Jika dihubungkan
cerita tentang penemuan mummy Mesir yang dibalsem dengan rempah-
rempah pengawet di antaranya kanfer (kapur barus) serta kisah
tentang Raja (Nabi) Sulaiman/ Salomo membutuhkan rempah-rempah dari
Ophir (Barus) di Tapanuli, diperkirakan jejak agama monotheisme
Israel terserap dan kemudian mengakar dalam keyakinan Parmalim –
Hamlimon – Ugamo Malim, agama Bangso Batak Toba.

Bahkan, Istilah Anak Ni Raja, dalam bahasa BATAK, yang berarti Anak Raja mengacu kepada Si Raja Batak sebagai keturunanRaja Shalomo (Yang terkenal Kebijaksanannya atau Berhikmat), anak dari Raja Israel yang terkenal, Raja Daud (Terkenal Kepahlawanannya dan Ketakwaannya).


Saya cukupkan saja dulu hingga disitu, karena terlalu letih untuk
membeberkan semua, termasuk indikasi-indikasi lemah yang banyak
jumlahnya. Jika data yang diatas itu saja dibawa kepada ahli
statistik, yang tentu akan mempertimbangkan semua aspek-aspek lain
yang terkait kedalamnya, simililaritasnya dengan tradisi bangsa
Israel kuno dengan bukti autentik tertulis dalam Alkitab, informasi
sejarah sekuler, tradisi Semitik yang ada hingga sekarang, serta
kesamaan tradisi itu pada suku Batak setelah kurun waktu kurang
lebih 3000 tahun, angka perbandingan untuk mengatakan bahwa suku
Batak Toba bukan keturunan Israel mungkin 1 : 1,000,000 bahkan bisa
jadi lebih.

Tulisan ini tidak bermaksud menampilkan superioritas ras, suku atau
bangsa atau budaya tertentu. Jika tulisan ini menimbulkan kesan
seolah-olah menonjolkan superioritas suatu budaya tertentu, hal itu
semata-mata terjadi karena topik yang berfokus pada peran suatu
etnis atau Bangso Batak Toba. Keberadaan unsur asing dalam
kebudayaan suatu bangsa adalah sebuah kewajaran. Penyerapan unsur
asing ke dalam suatu budaya lokal tidak berarti menunjukkan
inferioritas kebudayaan yang menyerapnya.

Sejarah justru mencatat, kebesaran suatu kebudayaan berkorelasi
positif dengan banyaknya unsur asing yang diserap dan dikembangkan
oleh komunitas budaya bersangkutan. Sejarah juga mencatat interaksi
suatu komunitas budaya dengan komunitas budaya lain, berjalan timbal
balik, tidak pernah searah saja. Tulisan ini mestilah dipahami
sebagai upaya menampilkan kemungkinan terjadinya pertukaran nilai
budaya dalam rentang waktu beberapa abad antara Timur dengan Barat.

Pada jaman Raja-raja Israel dan Yehudah, telah dilakukan kontak
dengan Barus, Tapanuli dengan Israel, Mesir, Persia, Cina, India,
Arab, Yunani dan Pakistan yang terjadi satu milenium sebelumnya,
hubungan dagang tersebut sudah berlangsung beberapa abad sebelum
masehi).


http://pormadi.wordpress.com/2008/01/02/bangso-batak-toba-keturunan-israel-yang-hilang/


Shalom

Rabu, 24 Agustus 2011

KASIH SEORANG AYAH ( sampai nangis membacanya)

Bagi seorang yangg sudah dewasa,
yang sedang jauh dari orang tua,
akan sering merasa kangen dengan mamanya.

bagaimana dengan ayah ?

Mungkin karena mama lebih sering nelpon untuk menanyakan keadaan mu

Tapi tahukah kamu,
jika ternyata ayah lah yang mengingatkan mama utk meneleponmu ?

Saat kecil,
mamalah yang lebih sering mendongeng.
Tapi tahukah kamu bahwa sepulang ayah bekerja dengan wajah lelah beliau selalu menanyakan pada mama ,apa yang kamu lakukan seharian.

Saat kamu sakit batuk/pilek,
ayah kadang mmbentak
"sudah dibilang! jangan minum es!".
Tapi tahukah kamu bahwa ayah khawatir ?

Ketika kamu remaja,
kamu menuntut untuk dapat izin keluar malam.
ayah dengan tegas berkata "tidak boleh !"
Sadarkah kamu bahwa ayah hanya ingin menjagamu ?

Karena bagi ayah, kamu adalah sesuatu yg sangat berharga.

Saat kamu bisa lebih dipercaya,
Ayah pun melonggarkan praturannya.
Kamu akan mmaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan ayah adalalh menunggu di ruang tamu dgn sangat khawatir.

Ketika kamu dewasa,dan harus kuliah di kota lain.
Ayah harus melepasmu.
Tahukah kamu bahwa badan ayah terasa kaku utk memelukmu?

Dan ayah sangat ingin menangis.
Di saat kamu memerlukan ini-itu, utk keperluan kuliahmu, ayah hanya mengerutkan dahi.
Tapi tanpa menolak,
beliau memenuhinya.

Saat kamu diwisuda.
ayah adalah orang pertama yang berdiri dan bertepuk tangan untukmu.
ayah akan tersenyum dan bangga

Sampai ketika teman pasanganmu datang
untuk mminta izin mengambilmu dari ayah
ayah akan sangat berhati-hati dalam memberi izin

Dan akhirnya..
Saat ayah melihatmu duduk dipelaminan bersama seorang yang dianggapnya pantas,
Ayahpun tersenyum bahagia

Apa kamu tahu,
bahwa ayah sempat pergi ke belakang dan menangis?

ayah menangis karena ayah sangat bahagia.

Semoga Putra/i kecilku yg manis berbahagia bersama pasangannya"

Setelah itut ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang utk menjenguk

Dgn rambut yg memutih dan badan yg tak lagi kuat utk menjagamu
♥ ayah

Kamis, 18 Agustus 2011

3 HAL MENGENAI POHON.

Seorang bijak bercerita tentang filosofi pohon ....
Ada 3 hal yang kita bisa belajar tentang pohon kata dia :

1. Pohon tidak makan dari buahnya sendiri

Buah adalah hasil dari pohon...dari mana pohon memperoleh makan ? Pohon memperoleh makan dari tanah...semakin akarnya dalam semakin dia bisa menyerap nutrisi lebih banyak...ini berbicara tentang kedekatan hubungan kita dengan Sang Pencipta sebagai Sumber Kehidupan kita...

Ada cerita menarik...katanya buah kurma itu manis sekali...Kenapa bisa begitu ?

Menurut ceritanya pohon kurma itu ditanam di padang pasir...Bijinya ditaruh di kedalaman 2 meter kemudian ditutup dengan 4 lapisan...Sebelum pohon kurma itu tumbuh maka dia berakar begitu dalam sampai kemudian menembus 4 lapisan tsb dan menghasilkan buah yang manis di tengah padang pasir...

Ada proses tekanan begitu hebat ketika kita menginginkan hasil yang luar biasa...Seperti perumpamaan pegas yang memiliki daya dorong kuat ketika ditekan...

2. Pohon tidak tersinggung ketika buahnya dipetik orang

Kadang kita protes kenapa kerja keras kita yang menikmati justru orang lain...Ini bicara tentang prinsip memberi...dimana kita ini bukan bekerja untuk hidup, tetapi bekerja untuk memberi buah...artinya apa ? kita bekerja keras supaya kita dapat memberi lebih banyak kepada orang yang membutuhkan...jadi bukan untuk kenikmatan sendiri... cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu....tapi tidak pernah ada kata cukup untuk memberkati orang lain dengan pemberian kita....

3. Buah yang dihasilkan pohon itu menghasilkan biji dan biji itu menghasilkan multiplikasi.

Ini bicara tentang bagaimana hidup kita memberi impact terhadap orang lain...Katanya pemimpin itu bukan masalah posisi atau jabatan...tapi masalah pengaruh dan inspirasi yang diberikan kepada orang lain...

Demikianlah yang diceritakan orang bijak itu tentang filosofi pohon...

TUHAN YESUS memberkati.

kisah sejati seorang KAKA: "I belong to Jesus"

Lahir di Brasilia tahun 1982 dengan nama Ricardo Izecson dos Santos Leite, Kaka lahir dari sebuah keluarga penginjil yang kaya raya. Namun hal itu tidak membuat ia menjadi sombong dengan mengandalkan kekayaan keluarganya, ataupun mengikuti jalan hidup keluarganya dengan menjadi penginjil. Kaka punya jalannya sendiri dan caranya sendiri.

Sejak kecil ia sangat menyukai sepakbola, bahkan dalam usia remaja ia menjadi pemain yang cukup terkenal didaerahnya dengan bermain sebagai pemain cadangan di klub San Paulo.

Namun pada usia 18 tahun sebuah bencana terjadi, ia mengalami cidera punggung yang serius saat sedang berenang. Dokter mengatakan ia tidak bisa bermain sepakbola lagi, bahkan kemungkinan besar akan lumpuh akbibat cidera itu. Tidak ada tindakan operasi atau terapi yang bisa menyelamatkannya.

Hidup Kaka hancur berantakan saat itu, kecintaannya pada sepakbola demikian besar, kini semua harus berakhir, bahkan sisa hidupnya harus diisi dengan menjalani kelumpuhannya.

Namun Kaka tahu kemana ia harus minta tolong saat dokter sudah angkat tangan. Kaka bergumul dengan Tuhan, tak putus-putusnya ia berdoa memohon kesembuhannya. Ia bernazar pada Tuhan, bila ia sembuh dan dapat bermain sepakbola lagi, ia akan mempersembahkan seluruh prestasinya itu pada Tuhan Yesus.

Dan keajaibanpun terjadi, setahun setelah kecelakaannya itu tepatnya tahun 2001, Tuhan menyembuhkannya, ia sembuh total dari sakitnya. Bahkan ia dapat merumput bermain sepakbola lagi. Tuhan juga memberikan hadiah bonus, ia tidak lagi menjadi pemain cadangan melainkan menjadi pemain utama dan andalan dalam klubnya.

Tuhan membuat permainan Kaka menjadi begitu hebat sehingga manager tim nasional Brazil terpikat akan permainannya, dan memanggil Kaka untuk mengenakan baju kebesaran tim Brazil, emas dan hijau, dipercaya untuk bertarung di piala dunia 2002.

Dari sekian banyak bakat baru bersinar di Brazil, ia hanyalah seorang pemain muda yang belum setahun membela klubnya, namun sudah dipanggil masuk tim nasional. Bagi Kaka itu adalah keajaiban dan anugerah yang besar baginya.

Walaupun dia hanya jadi pemain cadangan dan duduk dipinggir lapangan menonton pertandingan para seniornya di piala dunia, namun Kaka sudah sangat senang dapat ikut serta dalam kompetisi sebesar piala dunia. Kaka tidak menyadari Tuhan sedang menyediakan keajaiban lainnya bagi dia.

Beberapa pertandingan berjalan begitu keras bagi Brazil, sehingga beberapa pemain bintang harus disimpan karena cidera. Datanglah kesempatan bagi Kaka untuk turun membela timnya. Dibawah pembelaannya Brazilpun menang, peristiwa legendaris yang menggemparkan dunia itupun terjadi, Kaka mengangkat seragam-nya dan di baliknya ada sebuah tulisan yang menggegerkan, kaos putih itu bertuliskan "I Love Jesus".

Itu terus dilakukannya setiap kali teman-temannya merayakan gol. Dan akhirnya Brazil-pun memenangkan Piala Dunia 2002, setelah menaklukan Jerman di final dengan skor 2-0. Dalam parade kemenangan dinegaranya sendiri, kaos kesayangan yang bertuliskan 'I love Jesus' itu tidak pernah dilepasnya. Hal itu menginspirasi banyak pemain Brazil (bahkan pemain negara lain) melakukan hal yang sama.

Saat diwawancara oleh stasiun TV dan ditanya mengapa ia melakukan hal itu, ia berkata, "Saya ingin memperlihatkan dengan hidup dan kerja saya, apa yang telah Tuhan lakukan bagi saya, supaya orang lain dapat melihat apa yang Tuhan bisa lakukan dalam kehidupan mereka."

Permainannya yang cantik di Piala Dunia tidak luput dari perhatian sebuah klub raksasa di Italia, AC Milan. Tidak lama kemudian mereka meminta Kaka masuk dalam timnya sebagai pemain utama. Kaka-pun pindah bergabung dengan AC Milan, masuk dalam liga Italia yang keras dan penuh bintang. Namun dalam musim pertamanya di Liga Italia seri A, ia langsung menyumbangkan gelar juara scudetto bagi AC Milan.

Dalam waktu singkat Kaka menjadi bintang dan pujaan banyak orang khususnya wanita, kegantengannya yang seperti seorang bintang film membuat ia selalu dikejar-kejar fans wanita, dimanapun ia berada akan selalu ada jeritan gadis-gadis muda yang mengaguminya.

Namun cinta dan kesetiannya hanya pada Caroline Celico, kekasihnya yang jauh di Brazil. Walaupun kehidupan pemain sepakbola selalu dikeliling wanita-wanita cantik super model, atau pesta-pesta kemenangan, Kaka selalu menghindari semuanya itu. Ia bahkan tidak mau membawa Caroline tinggal dengannya di Italia sebelum pernikahan, seperti yang dilakukan para pemain bola di liga-liga besar.

Tahun 2005, Kaka meminang Caroline, dalam sebuah upacara perkawinan yang sangat sederhana, sangat berbeda dengan pernikahan selebritis lain yang super mewah. Dalam jumpa pers ia menyatakan bahwa ia masih perjaka dan Caroline masih perawan.

"Itu adalah periode yang penting, sebuah ujian untuk cinta kami berdua. Saya seorang pria normal dan pasti tergoda untuk melakukan hubungan sebelum pernikahan, tapi saya bisa melewatinya. Malam pertama kami juga ditandai darah keperawanan, sebagai tanda cinta suci kami."

Walaupun sebuah isu pindah agama sempat menerpanya diakhir tahun 2006, namun Kaka membuktikan pada mata dunia, bahwa ia adalah murid Kristus sejati dalam final liga Champion Mei 2007. Menjadi pahlawan kemenangan melawan Liverpool, Kaka langsung merayakan golnya dengan membuka kaosnya
dan menunjukan tulisan "I belong to Jesus" kemudian berlutut berdoa bersyukur ditengah lapangan. Teman-temannya yang lain turut merayakannya, tapi mereka mengerti dan tidak mengganggu Kaka yang sedang berdoa. Peristiwa ini ditonton jutaan pemirsa yang menyaksikan final Liga Champion 2007.

Bagi Kaka beserta seluruh pemain dan pendukung AC Milan, kemenangan ini merupakan mujizat. Tidak ada yang menyangka AC Milan akan menang, ditengah kepungan 3 raksasa Inggris yang diunggulkan yaitu Manchester United, Chelsea dan Liverpool.

Kaka menjadi Top Skorer dalam Liga Champion, pertarungan liga paling bergengsi dan tertinggi diseluruh dunia. Membuatnya dinobatkan sebagai raja oleh para media Italia, dan pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik didunia. Klub-klub kaya seperti Real Madrid diberitakan telah mengajukan penawaran sebesar 100 juta euro (1 trilyun rupiah lebih) jauh memecahkan rekor pemain termahal saat ini.

Do you belong to Jesus???
"Segala Perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku" [Filipi 4:13]

SEDIH, karena ceroboh akhirnya menyesal.

Sepasang suami-istri yg sudah dikaruniai seorang anak berumur 1 thn hidup dengan bahagia.

Mereka memelihara seekor anjing yg begitu setia.Sejak dari pacaran sampai sdh dikaruniai anak, anjing ini telah menjadi bagian dalam
hidup mereka.Peliharaan, teman bermain, penjaga sekaligus
pelindung keluarga.

Merekapun sangat menyayangi dan
mempercayai anjing ini. Suatu saat kedua suami istri ini keluar rumah
dan maninggalkan anak mereka bersama anjing peliharaannya.

Namun mereka lupa
memberi makan anjing tersebut.
Saat mereka pulang, mereka dikejutkan dg tetesan-tetesan darah yg berserahkan dilantai.
Kaget, takut dan khawatir
bercampur aduk
dalam benak mereka.

Merekapun langsung berlari menuju kamar.Didepan pintu kamar, duduk anjing peliharaan itu dengan mulut yng masih meneteskan darah segar.
Histeris, kedua suami-istri berteriak.
Si istri terduduk lemas dengan isak tangis,sedangkan sang suami langsung mengambil
kursi yg ada diruangan, dan
menghantamkanya bertubi-tubi ke kepala anjing tersebut.
Si anjing seolah pasrah menerima nasibnya tanpa berusaha menghindar sampai akhirnya mati.

Dengan perasaan hancur dan tangis yg semakin menjadi, kedua suami istri itu pun berpelukan. Dalam hati mereka tidak menyangka telah kehilangan sang buah hati
dan anjing peliharaan bersamaan.
Dengan langkah lunglai, keduanya memasuki kamar. Dan betapa kagetnya mereka saat
melihat anak mereka tertidur pulas diatas ranjang, sedangkan disamping ranjang tergeletak seekor ular yg sudah mati berlumuran darah.

Mereka baru sadar ternyata...
anjing peliharaan itu telah melindungi anak mereka dari ancaman si ular.

PESAN MORAL :
Ingatlah janganlah ceroboh dalam bertindak karena penyesalan salalu datang terakhir dan semua sudah berakhir.

PROSES KEMATIAN.

Sesaat sebelum mati, detak jantung Anda mulai berhenti, nafas tertahan dan badan bergetar. Anda merasa dingin di telinga. Darah berubah menjadi asam dan tenggorokan berkontraksi. Inilah yg disebut saat sakaratul maut.

>0 Menit

Kematian secara medis terjadi ketika otak kehabisan supply oksigen.


>1 Menit

Darah berubah warna dan otot kehilangan kontraksi, isi kantung kemih keluar tanpa izin.

>3 Menit

Sel-sel otak tewas secara masal. Saat ini otak benar-benar berhenti berpikir.

>4 – 5 Menit

Pupil mata membesar dan berselaput. Bola mata mengkerut krn kehilangan tekanan darah.

>7 – 9 Menit

Penghubung ke otak mulai mati.

>1 – 4 Jam

Rigor Mortis (fase dimana keseluruhan otot di tubuh menjadi kaku) membuat otot kaku n rambut berdiri, kesannya rambut tetap tumbuh setelah mati.

>4 – 6 Jam

Rigor Mortis terus beraksi. Darah yang berkumpul lalu mati dan warna kulit menghitam.

>6 Jam

Otot masih berkontraksi. Proses penghancuran, seperti efek alkohol masih berjalan.

>8 Jam

Suhu tubuh langsung menurun drastis.

>24 – 72 Jam

Isi perut membusuk oleh mikroba dan pankreas mulai mencerna dirinya sendiri.
kematian memang menjadi hal yang menakutkan bagi semua orang, tetapi orang yang percaya dan tetap tinggal didalam TUHAN, kematian merupakan panggilan dan bukanlah hal yang mengerikan.

Seorang ayah menyaksikan anaknya lahir dengan kelainan Kakinya bengkok ke dalam

Seorang ayah menyaksikan anaknya lahir dengan kelainan. Kakinya bengkok ke dalam, sehingga telapak kakinya tidak membentuk sudut 90 derajat. Untuk memulihkannya, dokter menyarankan agar begitu lahir, kakinya diurut dan dipaksa diputar ke posisi normal.

Ketika sang ayah melakukannya, tentu saja si bayi menangis keras-keras, karena rasa sakit yang luar biasa. Tapi tidak ada pilihan lain, karena jika tidak dilakukan dia akan tumbuh menjadi anak cacat dan pincang. Sang ayah menangis saat memaksakan tangannya melengkungkan telapak kaki si bayi, sementara dia meronta-ronta dan menangis kesakitan. Yang lebih menyakitkan adalah terapi itu dilakukan 3 kali sehari untuk waktu yang lama, sampai telapak kakinya lurus.

Kebanyakan dari kita tidak akan mengerti mengapa kesakitan begitu menusuk hidup sampai kita menggelepar-gelepar. Mungkin bukan hanya sesaat, tapi untuk waktu yang lama. Hanya Tuhan yang tahu, yang merancangkan segala sesuatu untuk kebaikan kita, menahan air mataNya, demi masa depan kita. Dia membiarkan kesakitan sementara, agar kita memperoleh sukacita abadi dan hidup yang penuh arti.

Seperti sang bayi itu yang tidak mengerti, kita juga seringkali tidak mengerti bahwa kesakitan kita yang disertai air mata Bapa adalah demi kebaikan kita.

Bapa kadang merancangkan "kepedihan" kita untuk kebaikan kita.

Roma 8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

sumber : renungan harian kita.

mari saudara-saudara kita undang teman-teman kita untuk bergabung ke grub ini, supaya lebih banyak orang orang yang diberkati melalui renungan-renungan kita ini.

Tuhan Yesus memberkati

Rabu, 17 Agustus 2011

Kesaksian Pattie Mallete, Ibu Justin Bieber yang Luar Biasa


Pattie Mallete yang berulang tahun pada tanggal 2 April 1977 ini bernama lengkap Pattie Elizabeth Mallete. Sebagai seorang orangtua tunggal, dia melakukan segalanya untuk sang anak untuk terus mengejar mimpi dan di tengah itu, tetap menjaga Justin Bieber. Bagaimana dia bisa menjadi ‘ibu super’ seperti itu bagi anaknya? Anda pasti tahu bukan, bagaimana seorang ibu tunggal dapat membuat anaknya terkenal. Ada kisah sedih di balik hal itu.
Pattie pernah mencoba bunuh diri namun gagal. Bertahun-tahun, dia menjadi korban pelecehan seksual. “Pelecehan seksual dalam hidupku dimulai ketika aku kira-kira berusia lima tahun hingga 10 tahun,” ungkap Pattie dalam sebuah wawancara televisi Kanada yang dilansir National Enquirer. Di usia muda belia seperti itu, Pattie tak punya tempat berbagi kesedihan. Dia juga tak punya cukup keberanian mengadukan kasusnya kepada pihak berwajib. Hal ini cukup dimengerti, karena pada saat masih anak-anak tapi sudah mengalami hal seperti itu, kebanyakan orang akan menutup diri dan tidak berani bercerita apa-apa.
Keadaan hidup yang seperti itu, membuatnya melarikan diri ke dalam dekapan narkoba dan minuman keras. “Aku cukup sering mabuk dari bangun sampai pergi tidur lagi. Aku mulai minum-minum ketika aku berusia sekitar 14 atau 15,” tambahnya. Bahkan, pada umur 15 tahun Pattie lari dari rumahnya di London, Ontario dan pindah dengan sekelompok orang. “Aku hidup dalam gelimang dosa, obat-obatan, dan alkohol terus menerus kala itu. Aku juga hidup bersama empat pria lainnya. Aku tidak pergi ke sekolah dan selalu mencuri,” ungkapnya mengenai masa lalunya yang kelam itu.
Pelarian negatif itu akhirnya memuncak, rasa muak dan jenuh dalam diri Pattie yang mulai beranjak dewasa sudah pada posisi tertinggi, dia berusaha bunuh diri pada umur 17 tahun. “Suatu hari, saya merasa tertekan dan marah pada diri saya sendiri. Aku ingin mati dan ingin menemukan cara secepat mungkin untuk mati,” ujarnya. Dalam upaya bunuh diri itu, Pattie pernah mencoba menabrakkan diri ke mobil yang tengah melaju. Beruntung nyawanya bisa diselamatkan, truk itu berbelok ketika melihat Pattie.
Pattie kemudian dibawa ke rumah sakit. Dia tidak punya teman dan orang-orang yang dikenalnya yang dapat mengunjunginya di sana. Di tengah putus asanya itu, ada seorang pemimpin Kristen dari Pusat Anak Muda yang mengunjunginya, seseorang yang biasa mengajaknya bicara tentang Tuhan. Pria itu membawanya bunga dan mengatakan, “Kau tahu, Tuhan menyuruh saya membawa bunga mawar ini kepadamu, dan Dia mau berkata bahwa Dia melihatmu, sama seperti Dia melihat bunga yang indah ini.”
Saat itu, Pattie hanya berpikir dalam hatinya, “Ah, jelas pria ini tidak mendengarnya dari Tuhan. Aku tidak seperti bunga yang indah itu. Aku melakukan banyak hal dosa seperti tidur dengan sembarangan pria, narkoba, dan hal-hal buruk lainnya. Aku bukan bunga mawar di hadapan Tuhan.” Itu dalam pikirannya saat itu. Pria ini tetap membicarakan Tuhan, sampai-sampai di dalam hati Pattie berkata “Oh, betapa banyaknya dia bicara tentang Tuhan, bahkan bukan di hari Minggu” pikirnya dengan sinis.
Namun, ada sesuatu yang membuat Pattie terkesima, ada perkataannya yang benar-benar berkesan buat Pattie. “Kau mencoba bunuh diri, bahkan kau tidak mau hidup lagi. Kau tidak mau hidupmu. Tuhan menciptakanmu dengan suatu tujuan. Mengapa tidak kau berikan Tuhan kesempatan dan melihat apa rancangan Tuhan dalam hidupmu? Apa yang bisa Dia lakukan untukmu?” Saat itu, Pattie bahkan tidak bisa berkedip.
Dia menatap langit-langit dan sebenarnya dia bingung benarkah dia berbicara kepada Tuhan atau kepada atap rumah sakit itu, namun saat itu dia berdoa untuk pertama kalinya. “Tuhan, jika memang Engkau ada, aku berdoa agar Engkau ada di dalam hidupku dan hiduplah di dalam hidupku karena aku sendiri capek terus hidup. Jadi, tunjukkan padaku. Yesus, ampunilah aku dan ubahkan aku…” Saat itulah, Pattie melihat kilasan masa lampaunya yang penuh dosa dan dia sungguh-sungguh berdoa agar Tuhan mengampuni dirinya.
Saat dia tengah berdoa menutup matanya, dia melihat bahwa gambaran hatinya seperti membuka dan beribu-ribu, beribu-ribu banyaknya cahaya yang berkilauan melimpah ke dalam hatinya yang terbuka itu. Dan dia mengerti bahwa itu cinta. Bahkan, tidak ada satu lubang yang paling kecil sekalipun yang tidak diisi oleh cinta itu dan kemudian hatinya tertutup dan berubah menjadi hati yang putih / suci. Yang bisa lakukan Pattie saat itu, hanyalah menangis dan sangat merasakan kehadiran-Nya. Dan dia berulang kali mengungkapkan, “Oh Tuhan, Kau sungguh nyata…”
“Aku hanya bisa menangis dan menangis dan menyadari bahwa Tuhan sudah mengampuni aku dari segala dosa-dosa yang kulakukan, betapa besarnya kasih-Nya itu. Aku bersemangat, aku mengambil Alkitab versi King James dan mulai membaca.” Saat itu juga, Pattie menelepon pria yang telah mengenalkannya kepada Tuhan dan pria itu datang dan mereka berdoa bersama.
Kita terkadang tak mengerti bagaimana Tuhan bekerja dalam hidup kita. Mungkin kita tidak bisa mengerti bagaimanakah kasih-Nya dicurahkan kepada manusia yang berdosa seperti kita. Tapi satu hal yang kita tahu, kasih-Nya penuh buat kita. Kita juga harus mengabarkan kasih itu kepada yang lain, sama seperti yang pria itu lakukan untuk Pattie, agar banyak orang yang melihat kemurahan kasih-Nya. TUHAN YESUS memberkati.
sumber  http://www.jawaban.com/index.php/news/detail/id/90/news/110527145214/limit/0/Pengakuan-Pattie-Malllete-Bagaimana-Hidupnya-Diubahkan-Tuhan.html

kesaksian MEISSI pemain bola BERCELONA

Tgl 24 Juni 1987 lahir se☺яåήg bayi mungil Ɣğ mengidap kelainan hormon dari keluarga kurang mampu di pesisir kota Rosario, Argentina.

Beranjak remaja dia gemar bermain sepakbola & memiliki mimpi utk menjadi pemain terbaik dunia. Dia terus be...rusaha berlatih & berlatih utk menggapai mimpi, namun sayang, kelainan hormon Ɣğ di idapnya sejak lahir menjadi kendala.

Tak 1 pun klub sepakbola di negaranya Ɣğ ♏ªυ menerimanya. Kelainan hormon Ɣğ di deritanya menyebabkan pertumbuhan badannya tdk normal & tingginya jauh di bawah rata², krn dlm sepak bola, faktor fisik & kesehatan menjadi syarat Ɣğ utama.

Klub mana Ɣğ ♏ªυ menerimanya, Ɣğ harus mengeluarkan biaya Ɣğ sangat mahal utk menyembuhkannya, tentunya bukanlah investasi Ɣğ baik. Hampir saja mimpinya terkubur bersama penyakitnya.

Namun dia tdk putus asa, terus berlatih sekeras mungkin mengasah kepiawaiannya memainkan si kulit bundar. Sungguh, Tuhan tak pernah menutup mata baƍi hambanya Ɣğ ♏ªυ berusaha.
Sampai akhirnya keajaiban datang. Sebuah klub raksasa Eropa akhirnya ♏ªυ menerimanya & bersedia menanggung seluruh biaya pengobatan Ɣğ sangat mahal.

Kalau dia hanyalah pemain Ɣğ biasa² saja, tentunya hanya akan menjadi beban baƍi klub. Namu...n kenyataan apa Ɣğ terjadi, remaja Ɣğ sejak lahir memiliki kelainan hormon itu kini menjadi pemain Ɣğ luar biasa, mengantarkan klub kesayangannya menjadi juara Liga Spanyol, bahkan semalam menjadi juara Liga Champions Eropa & dia menjadi pemain terbaik dunia 2 thn berturut².

Ɣάάά, Lionel Andres "Leo" Messi. Pemain terbaik dunia Ɣğ berjanji tdk akan meninggalkan klub Ɣğ telah mengubah hidupnya, mewujudkan mimpinya, Barcelona..

Kalau saja Messi Ɣğ terlahir tdk sempurna bisa menggapai mimpinya,

Apaƪαǧî kita Ɣğ terlahir sempurna. Ingat, Tuhan tdk akan menutup mata baƍi hambanya Ɣğ berdoa & berusaha.:):)

PERTOBATAN BRIAN ‘HEAD’ WELCH, GITARIS MUSIK METAL KoRn

Bulan Februari 2005, Manajemen Korn, grup musik Metal yang digandrungi remaja di dunia saat ini, mengeluarkan pernyataan resmi bahwa gitaris mereka, Brian “Head” Welch, telah meninggalkan group musik tersebut untuk mendedikasikan hidupnya didalam iman kristen. Agar semuanya tidak menjadi simpang siur Brian kemudian menjelaskan alasannya kepada fans dan rekan-rekan bandnya.

bpts1.jpg
Brian ‘Head’ Welch

bpts2.jpg
Welch bersama anggota Band KoRn

bpts3.jpg
Welch menerima babtisan air, dibimbing oleh Pastor Ron Vietti (kanan)

“Saya mencintai band, saya sebetulnya takut meninggalkan band ini. Hal ini membuat saya sedih jika harus memikirkan bahwa keputusan saya akan membuat band kita terluka. Selama satu setengah tahun terakhir, saya sudah berniat menyudahi semuanya, tapi seseorang terus memberi saya dorongan untuk tetap bertahan dalam formasi band”, ujar Welch. “Tapi saya konflik batin semenjak rekaman album kedua, maksud saya, kita bisa melakukan sesuatu dan kita bisa dipuja-puja seperti ‘Oh, inilah musik metal !, Inilah hidup yang rock and roll !’ tapi sebetulnya, mereka berpikiran terlalu jauh, dan itu sangat mengganggu saya”

Welch mengatakan bahwa pernyataan yang dikeluarkan oleh manajemen Korn menyimpang dari keadaan yang sebenarnya, dan bahwa penemuan iman didalam Kristus bukanlah sekedar lika-liku kehidupan dalam penemuan jati dirinya. Bukan itu alasannya meninggalkan Korn, Band yang telah dilakoni sejak 1993, sebuah grup band yang telah menjual lebih dari 11 juta album di Amerika.
Dia meninggalkannya karena merasa muak harus mengejar kekayaan duniawi, dan merasa harus menghargai anak perempuannya yang jauh lebih penting dari pada memiliki harta.

“Saya punya seorang putri berusia 6 tahun, dan saya ingin dia menjadi orang yang berguna di mata saya. Saya adalah orangtua tunggal, itulah yang menyadarkan saya” Katanya “Dan rekan-rekan sangat mengakomodir apa yang saya rasakan dan sampaikan kepada mereka, lalu mereka menawarkan ‘bawa saja anakmu saat tour band kita ! kami akan ikut membantu mengurusi anakmu’ tapi sesungguhnya itu bukan tempat yang nyaman bagi anak-anak berusia 6 tahun. Memang dia akan duduk manis dibelakang panggung, sambil menghitung dollar yang diterimanya, karena akan ada yang memberinya dollar kalau dia mau duduk manis, sampai pada akhirnya dia akan datang padaku sambil berkata ‘lihatlah ayah, uangku banyak sekali !’”

Jadi setiap akhir minggu, Welch mulai membaca Alkitab, beberapa temannya membantu menjelaskan setiap hal yang terkandung didalamnya, sampai akhirnya Welch memutuskan meninggalkan band yang telah membesarkannya.

“Keputusan ini pasti akan membuat rekan-rekanku marah. Membuat mereka bingung. Saya membuat keputusan diwaktu yang kurang tepat. Kami baru saja keluar dari SONY, dan kami memiliki banyak uang, cukup untuk membuat album sendiri, tapi saya ingin membuktikan pada diri saya sendiri bahwa uang bukanlah tuhan saya” katanya. “Saya berbicara dengan Jonathan (Davis) dan dia berkata ‘Saya tidak mengerti bung, kita semua bahagia dan bisa seperti sekarang ini karena band kita adalah band yang sukses’ sebetulnya saya ingin menjawab ‘Ketahuilah, beberapa tahun belakangan, ketika kalian pergi berpesta saya hanya duduk di Bus Tur ingin bunuh diri !’ “

Welch juga mengatakan bahwa menjelang hari-hari terakhir perpisahannya, dia mencoba untuk menjangkau rekan-rekan dalam bandnya, tapi tidak ditanggapi dengan baik. Dia menghabiskan hari terakhirnya dengan berbicara dengan Basis Korn Fieldy, bahkan merencanakan untuk membantunya membuat album baru, yang merefleksikan pertumbuhan iman didalam Kristus. Namun kemudian Fieldy mundur dengan teratur.

“Saya meminta Fieldy untuk membantu membuat album yang saya buat, tapi kemudian dia tidak menghubungiku lagi” ujar Welch. “Maksud saya, saya mengutarakan beberapa materi musik selama hari-hari terakhir di band, materi yang luar biasa, tapi semenjak saya meninggalkan Korn, saya tidak mendengar kabar apapun dari Fieldy”

Materi album solo Welch, bukan merupakan musik Kristiani, namun dia ingin musiknya melengkapi musik bagi Fans Korn.

“Saya menyujai ketika Korn membantu banyak anak-anak untuk keluar dari agresifitasnya, tapi dengan musik yang saya buat, saya ingin anak-anak tahu bahwa ada yang lebih berharga diluar sana” katanya “saya ingin menunjukkan bahwa ada cahaya diujung lorong. ada yang lain yang lebih baik daripada harus menjadi agresif, saya ingin berkata ‘hey nak, ayo kemari, ayo melompat dan bergembira’”

Pada tanggal 27 Februari 2005, Welch menyampaikan kesaksiannya pada ibadah raya di Valley Bible Fellowship. Dia tidak hanya sekedar berkata-kata, dia ingin membuktikan kesungguhannya. Dan dia ingin semua fans-nya mengetahui perubahan besar dalam dirinya.

Dua bulan setelah berbicara di Valley Bible Fellowship, Welch kembali menyampaikan kesaksian pertobatannya dalam 3 kali acara ibadah yang dihadiri oleh lebih dari 10.000 jemaat. Dan setiap ibadah, banyak pengunjung yang belum menerima Kristus, maju ke altar untuk menerima Yesus sebagai juruselamat pribadinya.

“Brian sudah dijamah Tuhan yang hidup dan dia menerima panggilan-Nya” Ujar Pastor Ron Vietti dalam ibadah raya ketiga.

“Bung, saya masih ingin berdiri diatas panggung pertunjukan, tapi ada sesuatu yang lebih besar yang membuat saya ingin berubah” katanya “Maksud saya, saya ingin kita semuanya menemukan hidup yang baru, karena seperti itulah keadaan saya sekarang. Bayi rohani didalam Kristus”
http://www.facebook.com/profile.php?id=100000189032198#!/inbox/?compose&oid=404609505227